NERACA
Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar kegiatan jejaring bisnis (business networking). Kegiatan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama dan memperluas jaringan bisnis bagi para pengusaha Indonesia.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan ruang temu antara pengusaha Indonesia dan perwakilan resmi negara asing di Indonesia.
Produk-produk unggulan Indonesia yang dipamerkan mencakup berbagai sektor yang juga ditampilkan di Ruang PTE sebagai bagian dari layanan Inaexport.
“Jejaring adalah kunci untuk memperkuat posisi bisnis. Diharapkan kegiatan ini menjadi wadah produktif untuk membangun sinergi konkret antar pelaku usaha dengan perwakilan luar negeri di sini,” ungkapBudi.
Jejaring bisnis kali ini menghadirkan empat perusahaan nasional yaitu PT Lumbung Bumi Madani produsen dekorasi rumah dan furnitur, PT Dami Sariwarna produsen minuman herbal, Asia Pasific Rayon produsen serat viskose, dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk produsen makanan dan minuman olahan.
Sedangkan dari sisi perwakilan Kedutaan Asing dan badan promosi perdagangan,hadir Vice President Director Japan External Trade Organization Seiko Kazumi dan Minister Counsellor Kedutaan Nigeria Safwan Awwal Ibrahim.
Pada kegiatan ini, hadir pula delegasi importir Kamerun yaitu Ntop Ondafe Olivier dari NTOP Group; Essomba Njankouo Claudine Manuela dari Sarl La Cuisine de Nounou Sarl; Ngoumou Gilbert dari Chamber of Agriculture, Fisheries, Livestock, & Forestry of Cameroon; Megang Nguelayi Caroline dari Mind Thrust Consulting; dan Head of the Production Department at the Practical School of Agriculture of BinguelaNkodo Etienne Yann Yves.
Dalam pertemuan, keempat perusahaan memaparkan keunggulan produk dan pencapaian masing-masing. PT Lumbung Bumi Madani telah berhasil membina kemitraan dengan perajin terampil di Jawa Tengah sebagai dukungan untuk masyarakat lokal dan pemberdayaan perempuan secara ekonomi.
Sementara itu, PT Dami Sariwarna telah mampu mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Nigeria, Somalia, Kenya, Ethiopia, Rusia, dan lainnya.
Asia Pasific Rayon mengusung produk berkonsep kain berkelanjutan yang terbuat dari selulosa kayu yang dapat diperbarui. Sementara PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk telah melakukan ekspor ke lebih dari 30 negara termasuk kawasan ASEAN dan Tiongkok.
Sementara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi menyampaikan, sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, Business Networking akan menjadi agenda bulanan yang menampilkan potensi produk PTE.
Kegiatan ini juga akan menjadi sarana dalam membuka ruang diplomasi ekonomi dengan mengundang Kedutaan Asing.
“Saat ini kami konsisten menyatukan peluang dengan membuka jaringan bisnis. Melalui kegiatan ini, perusahaan Indonesia dapat menarik minat dan memperoleh permintaan produk dari negara-negara yang diwakili oleh para tamu undangan,” imbuh Puntodewi.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengajak para investor untuk berinvestasi di sektor produk berorientasi ekspor dan mengupayakan hilirisasi dalam memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia di pasar global.
"Kami berharap investor mancanegara dapat berinvestasi di Indonesia untuk produk yang berorientasi ekspor. Kami mempunyai sumber daya alam luar biasa banyak yang bisa enjadi komoditas ekspor. Kami persilakan para investor memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia melalui proses hilirisasi dalam upaya memasarkannya ke berbagai negara,," ujar Budi.
Menurut Budi, saat ini perekonomian global sedang menghadapi tantangan, terutama setelah Amerika Serikat mengenakan kebijakan tarif yang sedang ditunda selama 90 hari.
Merespons kebijakan tarif tersebut, pada 10 April 2025, para Menteri Ekonomi negara-negara ASEAN juga sepakat untuk menempuh jalur diplomasi dan negosiasi.
"Kami yakin semua akan berjalan dengan baik dan kita harus optimistis. Investasi menjadi cara untuk menghadapi situasi global saat ini," lanjut Budi.
Sementara itu, Ketua Umum Asian Trade, Tourism, and Economic Council (ATTEC) Budihardjo Iduansjah mengungkapkan, Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam dinamika global yang berubah cepat.
Sukseskan Program MBG, Wamenkop Dukung Koperasi Perbanyak Rumah Pengolahan Susu di Daerah Sentul - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono…
390 Unit Koperasi Di Malang Siap Dilegalkan Jadi Koperasi Desa Merah Putih Malang - Kementerian Koperasi (Kemenkop) kebut pembentukan Koperasi…
Program MBG Serap 1.5 Juta Tenaga Kerja Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan terobosan luar biasa pemerintah dalam…
Sukseskan Program MBG, Wamenkop Dukung Koperasi Perbanyak Rumah Pengolahan Susu di Daerah Sentul - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono…
390 Unit Koperasi Di Malang Siap Dilegalkan Jadi Koperasi Desa Merah Putih Malang - Kementerian Koperasi (Kemenkop) kebut pembentukan Koperasi…
Program MBG Serap 1.5 Juta Tenaga Kerja Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan terobosan luar biasa pemerintah dalam…