Waspadai Provokasi Indonesia Gelap, Pembangunan Terus Berjalan Positif

 

 

Oleh : Taufik Kautsar, Pemerhati Sosial Politik   

 

Gelombang demonstrasi dan penyebaran isu bertajuk ‘Indonesia Gelap’ yang menyeruak di berbagai wilayah secara serentak telah menimbulkan kekhawatiran terkait stabilitas politik nasional. Namun demikian, masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh oleh narasi provokatif tersebut karena pembangunan di Indonesia terus menunjukkan hasil positif.

Provokasi narasi “Indonesia gelap” yang terjadi belakangan ini tentu saja patut diwaspadai. Aksi tersebut menyulut narasi pesimistis seolah Indonesia sedang menghadapi kegelapan pemerintahan, padahal berbagai indikator justru menunjukkan sebaliknya: pembangunan di berbagai sektor terus mengalami kemajuan signifikan.

Fenomena demonstrasi serempak dengan pesan-pesan yang senada bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Pengamat intelijen, Amir Hamzah, menilai bahwa gerakan tersebut bukan sekadar luapan emosi publik, melainkan terstruktur dalam skenario politik yang lebih besar.

Menurutnya, ada pola intelijen yang mengindikasikan koordinasi di balik aksi massa itu, dengan tujuan melemahkan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang baru saja menjabat.

Amir memandang bahwa jelas terdapat beberapa pihak tertentu yang dengan sengaja membentuk opini liar yang menyatakan bahwa seorang pemerintahan di era kepemimpinan Presiden RI kedelapan, Prabowo Subianto saat ini bersifat otoriter.

Adanya narasi demikian, menurut pengamat intelijen tersebut jelas sengaja dibentuk oleh sejumlah orang tidak bertanggungjawab termasuk aktor politik hanya demi menciptakan sebuah ilusi bahwa seolah negara ini sedang berada dalam kondisi yang krisis demokrasi, padahal nyatanya tidak demikian.

Isu-isu yang diangkat dalam aksi ‘Indonesia Gelap’ tersebut, mulai dari kebebasan berpendapat hingga transparansi dan ekonomi, dimanfaatkan sebagai alat framing. Amir menegaskan bahwa pola gerakan dengan narasi seragam yang digelar nyaris bersamaan di berbagai kota menunjukkan adanya manuver politik yang terorganisir. Tujuannya tidak lain adalah membangun persepsi negatif terhadap pemerintah dan merusak kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Amir menyebut bahwa upaya semacam itu kerap digunakan untuk menggiring opini publik demi membuka ruang bagi wacana penggantian kepemimpinan. Dalam konteks saat ini, ia melihat kemungkinan strategi itu diarahkan agar figur Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka lebih diterima publik sebagai alternatif. Langkah ini mengindikasikan adanya skenario politis untuk menciptakan tekanan terhadap Presiden Prabowo.

Namun, narasi ‘Indonesia Gelap’ yang dipropagandakan tidak sejalan dengan realitas di lapangan, salah satunya yakni adanya pembangunan nasional yang terus bergerak dinamis dan progresif. Sejumlah capaian konkret telah berhasil pemerintah tunjukkan, khususnya dalam sektor infrastruktur yang menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menjelaskan bahwa pemerintah telah menanggapi cepat kebutuhan infrastruktur, termasuk perbaikan dan rekonstruksi jalan nasional. Presiden Prabowo disebut langsung merespons dengan memberi instruksi untuk menjamin kelayakan jalan nasional tetap terpelihara. Saat ini, sebanyak 90 persen jalan telah berstatus jalan nasional, meskipun masih ada tantangan dalam meningkatkan kualitas jalan daerah, terutama di tingkat kabupaten dan provinsi.

Lasarus juga menyampaikan bahwa pemerintah bersiap mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) khusus untuk mengatasi permasalahan jalan daerah. Tidak hanya itu, pembangunan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan juga tengah dipercepat, menyusul selesainya sejumlah bendungan yang belum terintegrasi dengan sistem irigasi. Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa pemerintahan saat ini fokus pada pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat pembangunan infrastruktur sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

AHY menjelaskan bahwa pembangunan saat ini diarahkan tidak hanya untuk memenuhi target nasional seperti swasembada pangan dan energi, tetapi juga untuk memperluas konektivitas serta mempercepat hilirisasi industri.

AHY juga menekankan pentingnya partisipasi sektor swasta dan investor dalam proyek-proyek infrastruktur. Pemerintah membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak guna mengatasi keterbatasan pendanaan dari APBN. Pendekatan ini dinilai strategis dalam memastikan keberlangsungan pembangunan secara berkelanjutan.

Selain itu, pemerintah saat ini sedang memetakan prioritas penguatan sektor transportasi di seluruh jalur demi mendukung terwujudnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata hingga ke daerah. Transportasi darat, laut, dan udara menjadi perhatian utama agar pelayanan publik dapat ditingkatkan secara menyeluruh.

Pemerintah juga menaruh perhatian serius terhadap revitalisasi kawasan transmigrasi dan pengelolaan lahan di wilayah Indonesia Timur, termasuk Papua. Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan diarahkan secara inklusif dan berkeadilan, agar seluruh wilayah memperoleh manfaat yang merata.

Seluruh fakta tersebut membantah secara telak klaim-klaim negatif yang digaungkan melalui narasi provokatif ‘Indonesia Gelap’. Pembangunan berjalan secara nyata, bukan dalam wacana semu. Upaya provokasi publik agar terjebak dalam pesimisme harus diwaspadai, karena dapat merusak kepercayaan terhadap agenda pembangunan nasional yang telah dirancang untuk kepentingan jangka panjang bangsa.

Masyarakat perlu mencermati bahwa isu-isu yang dilontarkan oleh kelompok tertentu sering kali tidak berangkat dari kepentingan publik, melainkan manuver politis yang sarat agenda tersembunyi. Di tengah berbagai tantangan global, justru dibutuhkan kekompakan dalam menjaga stabilitas agar program-program strategis dapat terealisasi secara maksimal.

Alih-alih terprovokasi oleh narasi gelap yang tidak berdasar, seluruh elemen bangsa perlu mendukung pembangunan yang sedang berlangsung agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara luas. Pemerintahan Presiden Prabowo telah menunjukkan langkah-langkah konkret, dan tugas bersama saat ini adalah memastikan arah pembangunan tetap pada jalurnya demi Indonesia yang lebih maju.

 

 

BERITA TERKAIT

Sekolah Rakyat, Langkah Strategis Percepatan Pemerataan Pendidikan

  Oleh: Ahmad Katamso, Pengamat Pendidikan   Pemerintah terus menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat pemerataan pendidikan di Indonesia. Salah satu…

Ketersediaan Rumah bagi Buruh: Upaya Nyata Menuju Kesejahteraan Pekerja

  Oleh : Veritonaldi, Pengamat Ketenagakerjaan Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kesejahteraan buruh melalui penyediaan rumah subsidi yang…

Danantara Perkuat Kinerja BUMN Menuju Standar Berkelas Dunia

  Oleh : Andi Mahesa, Mahasiswa PTS di Jakarta   Di tengah tantangan ekonomi global yang kian kompleks dan kompetitif,…

BERITA LAINNYA DI Opini

Waspadai Provokasi Indonesia Gelap, Pembangunan Terus Berjalan Positif

    Oleh : Taufik Kautsar, Pemerhati Sosial Politik      Gelombang demonstrasi dan penyebaran isu bertajuk ‘Indonesia Gelap’ yang…

Sekolah Rakyat, Langkah Strategis Percepatan Pemerataan Pendidikan

  Oleh: Ahmad Katamso, Pengamat Pendidikan   Pemerintah terus menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat pemerataan pendidikan di Indonesia. Salah satu…

Ketersediaan Rumah bagi Buruh: Upaya Nyata Menuju Kesejahteraan Pekerja

  Oleh : Veritonaldi, Pengamat Ketenagakerjaan Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kesejahteraan buruh melalui penyediaan rumah subsidi yang…