Kementerian PKP - Perumnas Genjot Program 3 Juta Rumah

NERACA

Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkapkan Kementerian PKP dan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) menggenjot Program 3 Juta Rumah.

"Kita harus fokus dan kompak dalam menyelesaikan persoalan social housing. Kebutuhan hunian layak adalah hak dasar masyarakat, dan pemerintah bersama para mitra harus bergerak cepat dalam merealisasikannya," kata Fahri di Jakarta, Selasa (18/3).

Kementerian PKP berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN dan swasta, dalam menciptakan ekosistem perumahan yang berkelanjutan, terjangkau, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Untuk itu Fahri menyampaikan agar Perum Perumnas sebagai salah satu mitra Kementerian PKP dapat terus memikirkan masalah social housing seperti yang dimandatkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk tugas ini, Perum Perumnas juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi 8 persen, pengentasan kemiskinan, dan pembukaan lapangan kerja," ujarnya.

Menurut dia, ada beberapa isu yang harus dituntaskan dalam permasalahan perumahan di Indonesia. Salah satu isu makronya adalah kebijakan yang komprehensif yang dalam pelaksanaannya tidak boleh ada hambatan untuk merealisasikan rumah untuk rakyat.

"Kita harus memastikan bahwa kebijakan perumahan bersifat holistik, mencakup sisi supply dan demand, serta didukung oleh percepatan regulasi yang diperlukan. Artinya, Program 3 Juta rumah ini sudah tepat untuk dilaksanakan. Saat ini yang mesti kita lakukan adalah percepatan pembangunan perumahan dan menyiapkan regulasi-regulasi percepatannya untuk mengurangi backlog perumahan," kata Fahri.

Menjawab tantangan tersebut, Direktur Perum Perumnas Budi Saddewa mengatakan Perumnas telah menyiapkan lahan sekitar 1.575,64 hektare dengan potensi pembangunan 150.152 unit hunian di seluruh Indonesia.

Salah satu proyek strategis yang sedang dikembangkan adalah Blok K Pulogebang, Jakarta Timur, yang mencakup lahan 3,1 hektare untuk pembangunan enam tower, terdiri dari dua rumah susun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan empat rumah susun apartemen sederhana milik(anami), dengan total 5.941 unit.

"Saat ini kami sudah siapkan lokasi-lokasi yang bisa dibangun oleh Kementerian PKP ataupun investor. Di Jabodetabek sendiri kami sudah menyiapkan 5 titik, di antaranya berlokasi di Kemayoran dan Pulo Gebang," kata Budi.

Dia mengatakan, terdapat empat langkah strategis yang menjadi fokus Utama yang dilakukan oleh Perum Perumnas. Yakni, pengembangan kawasan perumahan skala besar, penataan kawasan kumuh secara vertikal, pembangunan hunian berbasis Transit-Oriented Development (TOD), serta pengembangan hunian vertikal perkotaan.

Perum Perumnas menghadirkan kampanye bertema Barakah (Beli Hunian Mudah, Berkah Ramadhan Berlimpah) sebagai bagian upaya dukungan kepemilikan hunian masyarakat dalam program tiga juta rumah

Direktur Pemasaran Perumnas Imelda Alini Pohan mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya Perumnas dalam menyediakan solusi hunian yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.

"Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memiliki rumah, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Melalui program-program Ramadhan ini, kami berharap lebih banyak orang dapat mewujudkan impian memiliki hunian yang nyaman dan terjangkau," ujar Imelda dalam keterangan di Jakarta, Selasa (18/3).

Imelda menjelaskan kampanye ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian impian dengan penawaran khusus dan keuntungan menarik.

Salah satu program utama yang diperkenalkan Perumnas adalah Weekend Berkah Flash Sale / Live Sale, yang diselenggarakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 15.00 WIB hingga selesai, melalui siaran langsung di Instagram dan Virtual Tour dari berbagai lokasi proyek Perumnas di seluruh Indonesia.

Dalam program ini, Perumnas menawarkan kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan berbagai keuntungan, seperti voucher buka puasa bersama, Tabungan Emas, serta harga spesial untuk pembelian secara cash keras.

Selain itu, kampanye ini juga meliputi Subsidi Angsuran satu kali, di mana konsumen mendapat kesempatan untuk melakukan pemesanan hunian sekarang dan membayar nanti.

Imelda berharap, masyarakat dapat merayakan momen Lebaran dengan lebih tenang. Bagi konsumen yang memilih pembayaran secara cash keras, Perumnas juga menawarkan harga khusus yang lebih menguntungkan.

Dalam upaya untuk lebih mempermudah masyarakat menjangkau hunian, Perumnas memiliki Program Buyer Get Buyer, yang memberikan peluang bagi konsumen yang berhasil merekomendasikan hunian kepada orang lain dengan minimal 3 unit akad, berkesempatan mendapatkan bonus hingga Rp5 juta.

Untuk mendukung kemudahan akses informasi, Perumnas membuka akses informasi melalui Marketing Gallery Proyek dan booth di posko-posko Ramadhan menjelang mudik dan Lebaran, di antaranya pada 12 titik Rest Area Trans Jawa (arus mudik) dan 8 titik Rest Area Trans Jawa (arus balik), 5 titik Rest Area Trans Sumatera (arus mudik), dan 3 Titik Rest Area Trans Sumatera (arus balik).

Selain itu, 14 Titik Stasiun di Pulau Jawa, 7 Titik Pelabuhan seluruh Indonesia dan 14 Titik Pool Bis Damri di seluruh Indonesia. (Mohar/Ant)

 

BERITA TERKAIT

TMMD Wujudkan Impian Warga OAP Punya Rumah

NERACA Biak - Terik Matahari terasa menyengat tubuh. Keringat mengucur di celah pelipis mata Bernadus Kmur (60) pada Rabu (5/2),…

Industri Perhotelan Merosot, PHRI Desak Pemerintah Beri Relaksasi

NERACA Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) meminta pemerintah untuk segera memberikan…

Pemerintah Siapkan 1.000 Rumah Subsidi Bagi Wartawan

NERACA Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan pihaknya menyiapkan 1.000 rumah subsidi bagi profesi…

BERITA LAINNYA DI Hunian

TMMD Wujudkan Impian Warga OAP Punya Rumah

NERACA Biak - Terik Matahari terasa menyengat tubuh. Keringat mengucur di celah pelipis mata Bernadus Kmur (60) pada Rabu (5/2),…

Kementerian PKP - Perumnas Genjot Program 3 Juta Rumah

NERACA Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkapkan Kementerian PKP dan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan…

Industri Perhotelan Merosot, PHRI Desak Pemerintah Beri Relaksasi

NERACA Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) meminta pemerintah untuk segera memberikan…