NERACA
Jakarta – Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan akses ke layanan perbankan yang inklusif dan edukasi finansial yang tepat dapat membantu generasi muda mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Menurut Alexandra, teknologi juga berperan penting dalam memperluas akses layanan keuangan dan kemudahan transaksi finansial. "Sebagai upaya meningkatkan kemudahan transaksi finansial, Bank Mandiri menghadirkan Livin' by Mandiri, aplikasi perbankan digital yang telah digunakan oleh lebih dari 29,3 juta pengguna," kata Alexandra dalam keterangan yang diterima, akhir pekan kemarin.
Sepanjang 2024, total transaksi di aplikasi itu menembus Rp4.027 triliun atau tumbuh 23 persen year on year (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp3.271 triliun. Jumlah pengguna aplikasi itu yang mencapai 29,3 juta mencatatkan pertumbuhan 29 persen year on year.
Frekuensi transaksi Livin' by Mandiri mencapai 3,9 miliar transaksi, tumbuh 38 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu yang mencapai 2,8 miliar transaksi, dengan pendapatan nonbunga sebesar Rp2,62 triliun pada 2024, atau tumbuh 21 persen yoy dari sebelumnya Rp2,17 triliun pada 2023.
Melalui aplikasi Livin' by Mandiri, kata dia, generasi muda dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih praktis, mulai dari tabungan digital, investasi, pembayaran tagihan, hingga transaksi non-tunai lainnya. Menurut dia, anak muda saat ini lebih banyak mencari informasi melalui platform digital, sehingga pendekatan edukasi finansial yang interaktif dan kreatif menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya perencanaan keuangan.
Bank Mandiri, kata dia, juga aktif menyebarkan literasi keuangan melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Dengan menggandeng influencer keuangan dan pakar industri, edukasi finansial menjadi lebih mudah diakses dan dikemas dengan cara yang lebih menarik bagi generasi muda.
Selain itu, Bank Mandiri secara rutin mengadakan seminar dan webinar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang bijak.
Lebih lanjut, kata dia, untuk mendorong kebiasaan menabung dan investasi sejak dini pada anak muda, Bank Mandiri juga menawarkan berbagai produk keuangan yang dirancang khusus untuk anak muda seperti Tabungan Rencana Mandiri, Livin' Investasi, ataupun Mandri Kartu Kredit dan Debit.
Menurut Alexandra, memiliki kebiasaan menabung dan berinvestasi sejak dini dapat membantu generasi muda membangun fondasi keuangan yang lebih kuat. Dengan pilihan produk yang fleksibel, anak muda memiliki kesempatan untuk mengelola keuangan mereka secara lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Ia juga menjelaskan Bank Mandiri memiliki program pembiayaan dan kredit usaha yang mendukung wirausaha muda dalam mengembangkan bisnis mereka. "Akses permodalan yang lebih luas akan membantu lebih banyak anak muda untuk berani memulai usaha dan menciptakan peluang ekonomi baru," kata dia.
NERACA Jakarta - Didimax Pialang berjangka lebih dari 25 tahun kini resmi memperoleh izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan…
NERACA Jakarta - Kontribusi dan konsistensi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dalam memacu literasi dan inklusi layanan jasa…
NERACA Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengucapkan selamat atas penunjukkan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama PT…
NERACA Jakarta - Didimax Pialang berjangka lebih dari 25 tahun kini resmi memperoleh izin prinsip dari Otoritas Jasa Keuangan…
NERACA Jakarta - Kontribusi dan konsistensi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dalam memacu literasi dan inklusi layanan jasa…
NERACA Jakarta — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengucapkan selamat atas penunjukkan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama PT…