Amman Mineral Cetak Laba US$636,89 Juta

NERACA

Jakarta — Di tahun 2024, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$636,89 juta, melonjak 152,59% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba US$252,14 juta pada 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama Amman Mineral, Alexander Ramlie menjelaskan, capaian AMMN pada 2024 melampaui ekspektasi. AMMN mencatatkan peningkatan signifikan dalam produktivitas tambang dan produksi tembaga, emas, serta konsentrat, masing-masing melampaui panduan kinerja sebesar 6%, 7%, dan 6%."Tahun ini juga menjadi tonggak sejarah bagi produksi emas di Batu Hijau, yang sebagian besar disebabkan oleh bijih berkadar tinggi dari fase 7 serta fokus tanpa henti pada efisiensi yang terus menjaga posisi AMMAN sebagai salah satu produsen tembaga berbiaya terendah di dunia,"ujarnya.

Emiten kongsi keluarga Panigoro & Grup Salim ini pun mencatatkan penjualan bersih naik 30,99% yoy menjadi US$2,66 miliar pada 2024. Raupan penjualan bersih ditopang oleh penjualan tembaga bersih sebesar US$1,19 miliar, naik 4,39% yoy. Kemudian, penjualan emas bersih naik 65,47% yoy menjadi US$1,46 miliar.

Direktur Keuangan Amman Mineral, Arief Sidarto mengatakan, kinerja penjualan pada 2024 didorong oleh tingginya volume penjualan emas berkat bijih berkadar tinggi. Selain itu, harga emas dan tembaga masing-masing naik 23% dan 10%. Dengan beban pokok penjualan sebesar US$1,31 miliar pada 2024, naik dari US$1,13 miliar pada 2023, maka laba kotor AMMN mencapai US$1,34 miliar pada 2024, tumbuh 49,12% yoy."Profitabilitas kami turut mengalami peningkatan sejalan dengan kenaikan penjualan bersih dan disiplin pengendalian biaya," kata Ariet.

Adapun, EBITDA AMMN naik 40% menjadi US$1,42 miliar pada 2024. Margin EBITDA pun naik dari 50% menjadi 54%."Selain itu, kami berhasil melakukan pembiayaan kembali [refinance] pinjaman jangka panjang kami dengan ketentuan yang lebih menguntungkan," tutur Arief.

Sementara itu, AMMN mencatatkan aset sebesar US$11,12 miliar pada 2024, naik 22,25% yoy. Liabilitas juga naik 31,63% yoy menjadi US$5,87 miliar. Lalu, ekuitas AMMN naik 13,22% yoy menjadi US$5,24 miliar. Di sisi lain, AMMN mencatatkan kas dan setara kas akhir tahun susut 38,6% yoy menjadi US$754,28 juta.

BERITA TERKAIT

Berkah Ramadan - Bank DKI Salurkan Santunan Bagi 8.500 Yatim dan Dhuafa

Menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan di bulan Ramadan kembali dilakukan Bank DKI. Tahun ini, perseroan menyalurkan santunan sebesar Rp1,7 miliar kepada…

Optik Melawai Peduli - Donasikan 1.500 Kacamata untuk Warga Jakarta Pusat

Berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Optik Melawai secara simbolis melakukan penyerahan…

Valuasi Murah dan Potensi Dividen Katalis Bagi TUGU

NERACA  Jakarta - Pengamat pasar modal Yazid Muammar menilai valuasi murah dan potensi pembagian dividen menjadi katalis bagi harga saham…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkah Ramadan - Bank DKI Salurkan Santunan Bagi 8.500 Yatim dan Dhuafa

Menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan di bulan Ramadan kembali dilakukan Bank DKI. Tahun ini, perseroan menyalurkan santunan sebesar Rp1,7 miliar kepada…

Optik Melawai Peduli - Donasikan 1.500 Kacamata untuk Warga Jakarta Pusat

Berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Optik Melawai secara simbolis melakukan penyerahan…

Valuasi Murah dan Potensi Dividen Katalis Bagi TUGU

NERACA  Jakarta - Pengamat pasar modal Yazid Muammar menilai valuasi murah dan potensi pembagian dividen menjadi katalis bagi harga saham…