Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka
Wamendukbangga
Pentingnya Pembangunan Karakter dari Keluarga
Jakarta - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menyebut pentingnya pembangunan karakter dari lingkup terkecil yakni keluarga.
Hal itu ia sampaikan saat berbagi takjil dan makanan untuk berbuka puasa kepada masyarakat di sekitar Pura Mustika Dharma Cijantung, Kopassus, Jakarta Timur, pada Minggu (16/3) yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025 secara serentak di 76 titik lokasi seluruh Indonesia.
"Melalui semangat Tri Hita Karana, kita jaga dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan dimulai dari unit terkecil yakni keluarga kita masing-masing. Keluarga menjadi sangat penting dalam pembentukan karakter, karena keluarga adalah tempat pertama bagi setiap individu untuk belajar nilai-nilai kehidupan," kata Wamendukbangga Isyana dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/3).
Ia menjelaskan nilai-nilai agama seperti Tri Hita Karana dalam Hindu yang mulai diajarkan dalam keluarga, akan memperkuat pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, seperti yang menjadi visi dalam AstaCita ke-4 Presiden Prabowo Subianto demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sebagai wujud toleransi dan kerukunan antarumat beragama, lanjutnya, bakti sosial yang dilakukan tersebut merupakan wujud semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang sejalan dengan ajaran dharma, dengan melakukan aksi nyata yang bermanfaat bagi orang lain untuk menumbuhkan kepekaan terhadap kondisi masyarakat sekitar.
Ia juga mengemukakan Kemendukbangga/BKKBN terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai program kependudukan dan pembangunan keluarga, termasuk mendukung Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita usia pra sekolah atau balita non-PAUD.
Lima quick wins yang ditetapkan oleh Kemendukbangga/BKKBN untuk tahun 2025, pertama yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting); kedua, Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) melalui penyediaan tempat penitipan anak unggulan; ketiga, Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Program keempat, yakni aplikasi super berbasis akal imitasi (AI) yang melayani konsultasi keluarga; kelima yakni lanjut usia (lansia) berdaya, yang menyediakan layanan berbasis komunitas untuk para lansia yang tidak mendapatkan perawatan oleh anak-anaknya. Ant
Gibran Rakabuming Raka Wapres RI Pentingnya Adaptasi Terhadap Kecerdasan Buatan Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menekankan…
Abdul Muhaimin Iskandar Menko PM Sinergi Kolaborasi Kunci Percepat Entaskan Kemiskinan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin…
Puan Maharani Ketua DPR RI Pelaku Kecurangan MinyaKita Dihukum Berat Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak penegak…
Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka Wamendukbangga Pentingnya Pembangunan Karakter dari Keluarga Jakarta - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil…
Gibran Rakabuming Raka Wapres RI Pentingnya Adaptasi Terhadap Kecerdasan Buatan Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menekankan…
Abdul Muhaimin Iskandar Menko PM Sinergi Kolaborasi Kunci Percepat Entaskan Kemiskinan Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin…