NERACA
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi untuk menciptakan disiplin pasar dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia.
“Portal ini merupakan bukti bahwa OJK mendorong terjadinya keterbukaan data dan transparansi dalam sektor jasa keuangan,” kata Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam Peluncuran Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (17/3).
Platform itu berperan sebagai pusat informasi bagi publik dalam mengakses data dan statistik resmi OJK. Dengan adanya portal tersebut, data yang sebelumnya hanya tersedia dalam format statis, seperti PDF atau Excel, kini dapat diakses dalam bentuk tabel dinamis yang lebih interaktif dan dalam waktu yang lebih cepat.
Pengguna pun dapat menyesuaikan tampilan data sesuai preferensi dan kebutuhan.
Mahendra merinci cakupan data dalam portal itu termasuk perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, modal ventura, pegadaian, perusahaan-perusahaan penunjang, investor, dan berbagai produk pasar modal.
Juga terdapat berbagai data lain sesuai dengan publikasi data dan statistik yang telah ada sebelumnya. Ke depan, OJK akan menambahkan berbagai data terkait industri teknologi sektor keuangan, aset digital (termasuk kripto), serta data untuk perlindungan konsumen dan peningkatan perilaku pelaku usaha jasa keuangan.
Mahendra pun menyatakan portal tersebut bakal membawa manfaat besar bagi ekosistem keuangan nasional. Dengan portal itu, proses bisnis dalam penyebaran data bisa menjadi lebih efisien dan selaras antara data pelaporan dengan data publikasi. Hal ini akan meningkatkan transparansi dan akurasi data yang digunakan oleh pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan strategis.
Misi itu sejalan dengan amanat Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Mahendra berharap industri jasa keuangan terus meningkatkan kualitas data yang dilaporkan. Data yang berkualitas tinggi akan menghasilkan publikasi data industri jasa keuangan yang lebih akurat dan terpercaya.
OJK juga terbuka dengan masukan dari berbagai pihak untuk memastikan kesesuaian data yang disajikan dalam portal ini, termasuk kualitas metadata sektor jasa keuangan. “Dengan keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan, kami yakin Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi ini akan terus makin dioptimalkan dan memberikan manfaat bagi kita semua,” kata Mahendra.
NERACA Jakarta – Head of Corporate Communication PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Yura Rhamanda Aditya menyampaikan bahwa pihaknya…
NERACA Jakarta – Direktur Retail Funding and Distribution PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Andrijanto menyampaikan bahwa kehadiran…
NERACA Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan uang tunai senilai Rp30 triliun untuk menjamin…
NERACA Jakarta – Head of Corporate Communication PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Yura Rhamanda Aditya menyampaikan bahwa pihaknya…
NERACA Jakarta – Direktur Retail Funding and Distribution PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Andrijanto menyampaikan bahwa kehadiran…
NERACA Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan uang tunai senilai Rp30 triliun untuk menjamin…