DTSEN Akan Digunakan untuk Penyaluran Zakat

 

NERACA

Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang sudah difinalisasi dan memasuki tahapan uji petik juga akan digunakan sebagai acuan penyaluran zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Dalam Rapat Konsolidasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta, Kamis (13/3), Mensos Saifullah Yusuf menyatakan DTSEN merupakan sumber data yang sangat kaya dan akurat untuk mendukung efektivitas program bantuan sosial dan pemberdayaan maupun penyaluran dana umat.

"DTSEN ini sungguh merupakan data yang sangat kaya yang kita bisa manfaatkan untuk berbagai hal dan Insya Allah akan lebih akurat," kata Mensos. Menteri yang akrab disapa Gus Ipul itu menyebut ke depan pemerintah akan mengonsolidasikan pundi-pundi dana umat seperti yang ada di Baznas agar fokus digunakan untuk penanggulangan kemiskinan.

Secara teknis, Baznas maupun lembaga filantropi lainnya akan tetap bekerja secara independen. Namun dalam hal penyaluran zakat serta bantuan lain, akan diarahkan menggunakan DTSEN sehingga betul-betul sampai ke tangan fakir miskin. Soal akurasi DTSEN, dia menjamin kefaktualannya lantaran akan dimutakhirkan secara berkala, baik melalui metode formal maupun partisipatif. Pemutakhiran wajib dilakukan karena data kependudukan bersifat dinamis.

Menurut dia, upaya pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya memenuhi aspek material. Aspek spiritual dan dan sosial juga harus dipenuhi. Kontribusi spiritual, dalam hal ini melalui lembaga zakat, merupakan salah satu sarana untuk memotivasi masyarakat agar bangkit dan mengambil peran di masa mendatang.

"Kita harus mulai mengikutkan ajaran-ajaran agama dalam rangka untuk memotivasi masyarakat, keluarga miskin misalnya, untuk bisa lebih bangkit dan lebih berperan di masa-masa yang akan datang," demikian Mensos Saifullah Yusuf.

 

BERITA TERKAIT

Empat Masalah Pekerja Migran

  NERACA Jakarta - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkap empat masalah pada pekerja migran yang…

Kesempatan Terakhir Indonesia untuk Keluar dari Middle Income Trap

  NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan saat ini menjadi kesempatan terakhir…

Menkeu Klaim Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Target APBN

Menkeu Klaim Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Target APBN NERACA Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan efisiensi anggaran belanja…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Empat Masalah Pekerja Migran

  NERACA Jakarta - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkap empat masalah pada pekerja migran yang…

DTSEN Akan Digunakan untuk Penyaluran Zakat

  NERACA Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang sudah difinalisasi dan…

Kesempatan Terakhir Indonesia untuk Keluar dari Middle Income Trap

  NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan saat ini menjadi kesempatan terakhir…