Perkuat Portofolio Investasi - Lagi, Saratoga Serok Saham Merdeka Coper

NERACA

Jakarta – Berburu cuan dengan mengkoleksi saham sektor pertambangan yang masih tumbuh positif menjadi strategi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dalam mengejar pertumbuhan bisnisnya. Belum lama ini, perseroan terpantau memborong saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) sebanyak 121,76 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp171,07 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan memborong saham biasa MDKA lewat 1 kali transaksi yakni pada 5 Maret 2025. “Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi berupa kepemilikan secara langsung,” kata Sekretaris Perusahaan SRTG, Sandi Rahaju.

Secara terperinci, Saratoga Investama Sedaya membeli 121.764.199 saham MDKA di level harga Rp1.405 per lembar. Dengan demikian, Saratatoga merogoh kocek Rp171,07 miliar untuk aksi borong saham tersebut. Dengan transaksi tersebut, Saratoga Investama Sedaya kini mengempit 4,91 miliar saham MDKA atau setara 20,08% persentase hak suara. Jumlah tersebut bertambah dari porsi sebelum transaksi yang mencapai 19,58 juta saham atau setara dengan 19,58% persentase hak suara. Aksi borong saham itu juga semakin mengokohkan posisi SRTG sebagai pemegang kendali MDKA.

Berdasarkan laporan pemegang efek per 10 Maret 2025, pemegang saham MDKA di atas 5% selain SRTG antara lain, PT Mitra Daya Mustika dengan kepemilikan 11,88%, Garibaldi Thohir 7,46%, PT Suwarna Arta Mandiri 5,50% dan masyarakat sebanyak 50,5%. Sebagai informasi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. bakal aktif mencari kesempatan investasi pada Tahun Ular Kayu dengan menyiapkan dana investasi hingga US$150 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun (kurs Jisdor Rp16.331 per dolar AS) pada 2025.

Jumlah ini sama dengan investasi yang dihabiskan SRTG pada 2024 sebesar US$150 juta "Buat kami tahun Ular Kayu ini saat-saat kami bisa aktif mencari kesempatan yang baik, dengan harga yang masuk akal,"kata Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya, Devin.

Disampaikannya, tahun ini menjadi momentum bagi SRTG untuk memperbanyak portofolio investasinya. Devin memandang investor asing saat ini belum akan berinvestasi di Indonesia karena aset dolar yang dinilai memiliki peluang yang lebih menarik. Meskipun demikian, Devin mengingatkan investasi yang dilakukan SRTG adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, SRTG harus bekerja bersama manajemen untuk menumbuhkan perusahaan. "Dan mungkin nanti perusahaan akan kami go-public-kan. Ini membutuhkan waktu," ujarnya. 

Menurut Devin, SRTG bisa menambah portofolio baru dalam 1 atau 2 tahun ke depan. Dia kembali menegaskan investasi yang dilakukan SRTG tidak akan membuahkan hasil dalam waktu 1 atau 2 tahun, tetapi lebih lama. Adapun untuk tahun ini, Devin menuturkan SRTG menyiapkan dana investasi sebesar US$100 juta hingga US$150 juta. (bani)

BERITA TERKAIT

Dukung Upaya Penegakan Hukum - SPPN Tolak Issue Sesatkan Masyarakat Tentang Pertamina

Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) menyampaikan dukungan terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan aparat penegak…

RMK Energy Bidik Penjualan Batu Bara 3,8 Juta Ton

NERACA  Jakarta -Emiten pertambangan, PT RMK Energy Tbk. (RMKE) menargetkan penjualan batu bara tahun ini sebesar 3,8 juta ton. Target…

BCA Bagikan Dividen Sebesar Rp37 Triliun

NERACA Jakarta- Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Upaya Penegakan Hukum - SPPN Tolak Issue Sesatkan Masyarakat Tentang Pertamina

Serikat Pekerja Pertamina Patra Niaga (SPPN) menyampaikan dukungan terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan aparat penegak…

Perkuat Portofolio Investasi - Lagi, Saratoga Serok Saham Merdeka Coper

NERACA Jakarta – Berburu cuan dengan mengkoleksi saham sektor pertambangan yang masih tumbuh positif menjadi strategi PT Saratoga Investama Sedaya…

RMK Energy Bidik Penjualan Batu Bara 3,8 Juta Ton

NERACA  Jakarta -Emiten pertambangan, PT RMK Energy Tbk. (RMKE) menargetkan penjualan batu bara tahun ini sebesar 3,8 juta ton. Target…