NERACA
Serang - Pemerintah Provinsi Banten mengalokasikan anggaran Rp245,7 miliar untuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah dan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN) serta tenaga honorer.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti di Kota Serang, Selasa (11/3) mengatakan alokasi anggaran tersebut sudah masuk dalam Peraturan Daerah (Perda) APBD Tahun Anggaran 2025.
"Alokasi anggaran tidak ada perubahan nilai dengan tahun 2024 kemarin, dan itu sudah kita anggarkan di Perda APBD 2025," kata Rina.
Ia menegaskan anggaran THR dan gaji ke-13 tetap tidak mengalami perubahan, meski ada kebijakan efisiensi anggaran di tahun 2025 sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Rina merinci dari total anggaran tersebut, Rp65,2 miliar dialokasikan untuk THR ASN, Rp155 miliar untuk gaji ke-13 ASN, dan Rp25,5 miliar untuk THR tenaga honorer.
Dia mengaku pihaknya belum dapat memastikan kapan pencairan dana tersebut akan dilakukan, meski anggaran telah disiapkan
Sebab, pencairan tersebut masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi dasar pelaksanaan pemberian THR dan gaji ke-13.
"Untuk pelaksanaannya akan mengacu kepada PP yang diterbitkan nanti. Namun, sampai saat ini PP tersebut masih belum ditetapkan," kata dia.
Apabila PP telah diterbitkan, Pemprov Banten akan segera menetapkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Petunjuk Teknis Pemberian THR dan Gaji ke-13 yang bersumber dari APBD.
Rina mengatakan di tahun-tahun sebelumnya, THR biasanya dibayarkan paling cepat 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, Nana Supiana memastikan bahwa Pemprov Banten telah menyiapkan anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 atau THR pegawai.
"Anggaran sudah disiapkan, kita sudah menyiapkan, Banten sudah menyiapkan gaji ke-13, 14. Tapi kita masih nunggu kebijakan pusat," ungkap Nana.
Ia menambahkan, untuk proses pencairan THR, pihaknya saat ini masih menunggu aturan dari pemerintah pusat. Ia memastikan bahwa THR untuk aparatur sipil negara (ASN) tahun 2025 ini akan cair 100 persen.
"Begitu ada kebijakan, kita siap salurkan," pungkas Nana Supiana. Ant
NERACA Jakarta - Kontribusi komoditas kelapa sawit sangat besar terhadap negara Indonesia baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Meski demikian,…
NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengajak wartawan untuk mengawasi atau memonitor kinerjanya. Terutama, terkait dengan pemasukan anggaran.…
NERACA Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi, seperti ojek online (ojol) dan kurir, untuk memberikan…
NERACA Jakarta - Kontribusi komoditas kelapa sawit sangat besar terhadap negara Indonesia baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Meski demikian,…
NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengajak wartawan untuk mengawasi atau memonitor kinerjanya. Terutama, terkait dengan pemasukan anggaran.…
NERACA Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi, seperti ojek online (ojol) dan kurir, untuk memberikan…