NERACA
Sukabumi - Bupati Sukabumi Asep Japar mendukung lima fokus pembangunan menuju Jawa Barat (Jabar) Istimewa yang digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Lima fokus pembangunan Jabar Istimewa yang disampaikan Gubernur Jabar itu, kata Asep Japar, Rabu (5/3), selaras dengan Visi Sukabumi Unggul, Maju, Berbudaya dan Berkah (Mubarakah).
Asep Japar menjelaskan keamanan, pemerataan pembangunan di bidang infrastuktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi merupakan kunci pembangunan mewujudkan Jabar Istimewa.
Ia menambahkan dengan fokus pembangunan berkelanjutan dan dilakukan secara kolaboratif, Kabupaten Sukabumi akan lebih maju, berdaya saing dan lebih sejahtera.“Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang sangat luar biasa mewujudkan Jabar Istimewa,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengajak seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa dengan lima fokus utama pembangunan.
Selain itu, KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi berkomitmen akan mengoptimalkan tata kelola di berbagai sektor guna mendorong pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga Jawa Barat menjadi pelopor perubahan bagi Indonesia Maju.
Ajakan itu disampaikan oleh KDM di kegiatan Sinergitas Pemerintah Daerah Jawa Barat dengan TINI, Polri, Kejaksaan serta Pemerintah Daera Kota/Kabupaten dalam rangka mewujudkan Prgram Jawa Barat Istimewa, yang berlangsung di Kabupaten Karawang, Selasa (4/3) lalu.
KDM memaparkan lima fokus utama untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa meliputi pemberantasan premanisme, pembangunan pendidikan istimewa, pembangunan kesehatan istimewa, pembangunan infrastruktur istimewa, serta pembangunan bidang lain sesuai kebutuhan super prioritas.
KDM menyampaikan tata kelola yang baik menjadi kunci untuk mewujudkan berbagai program prioritas, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga keamanan masyarakat.
"Saya akan dukung sarana prasarana untuk keamanan di setiap daerah. Saya ingin dalam setiap malam tim gabungan melakukan patroli untuk memberikan keamanan kepada masyarakat," tegasnya.
Langkah tersebut sebagai bagian dari strategi meningkatkan efisiensi pemerintahan serta kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Jabar. "Saya yakin dengan tata kelola yang lebih baik akan membawa perubahan positif bagi pembangunan di daerah," pungkasnya. (ron)
NERACA Sukabumi - Kota Sukabumi alami deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,35 persen pada Februari 2025. Hal itu, ditunjukan oleh turunya…
NERACA Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi bencana di seluruh Indonesia, termasuk banjir yang melanda wilayah Jabodetabek. Presiden…
NERACA Jakarta - Sri Wahyuningsih, seorang nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, adalah contoh nyata dari perjuangan dan keuletan…
NERACA Sukabumi - Kota Sukabumi alami deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,35 persen pada Februari 2025. Hal itu, ditunjukan oleh turunya…
NERACA Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi bencana di seluruh Indonesia, termasuk banjir yang melanda wilayah Jabodetabek. Presiden…
NERACA Jakarta - Sri Wahyuningsih, seorang nasabah binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, adalah contoh nyata dari perjuangan dan keuletan…