Tekan Beban Kerugian - Jasa Marga Likuidasi Jalantol Lingkar Luar

NERACA

Jakarta – Tekan kerugian, emiten operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melikuidasi anak usahanya PT Jalantol Lingkarluar Jakarta. Adapun, sisa harta kekayaan yang akan diberikan kepada para pemegang saham tercatat senilai Rp19,25 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Ari Wibowo menjelaskan, perseroan melikuidasi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta yang merupakan entitas anak perseroan dengan kepemilikan saham 99,99%. "Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan. Namun, menghentikan kerugian PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (dalam likuidasi),"ujarnya.

Adapun, keputusan untuk likuidasi ini sudah diambil perseroan bersama induk koperasi karyawan Jasa Marga lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (dalam likuidasi) pada 8 Mei 2024 Kala itu, hasil RUPSLB memutuskan untuk menutup PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (dalam likuidasi) dengan mekanisme pembubaran yang diikuti dengan likuidasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Selanjutnya, akan ditunjuk likuidator terkait pembubaran PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (dalam likuidasi) dan konsultan terkait sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan demikian, Ari menjelaskan sebagai tindak lanjut dari hasil RUPSLB tersebut, para pemegang saham sudah menandatangani Berita Acara Sirkuler Keputusan Para Pemegang Saham PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (dalam likuidasi) pada 24 Februari 2025. Adapun, dalam laporan pertanggungjawaban likuidator dan sisa harta kekayaan tercatat sebesar Rp19,25 miliar yang akan diserahkan kepada para pemegang saham.

Di kuartal tiga 2024, JSMR mencatatkan pendapatan Rp 20,36 triliun. Raihan ini naik 44,64% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 14,08 triliun. Secara rinci, segmen pendapatan tol berkontribusi paling besar di periode ini, yaitu Rp 12,74 triliun. Lalu, segmen pendapatan konstruksi menyumbang Rp 6,51 triliun dan segmen pendapatan usaha lainnya Rp 1,12 triliun.

Sementara laba bersih tercatat Rp 3,3 triliun per kuartal III 2024. Angka ini turun 44,75% dari laba bersih kuartal III 2023 yang sebesar Rp 5,97 triliun. EBITDA JSMR naik 35,98% yoy menjadi Rp 9,29 triliun per kuartal III 2024. Realisasi EBITDA margin pada periode ini juga lebih baik dibandingkan dengan kuartal III 2023, yaitu mencapai 67,04% di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru.

Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan sampai akhir tahun 2024 Jasa Marga mampu mencetak pertumbuhan laba bersih, sekalipun beban bunga mengalami peningkatan dan kondisi-kondisi lainnya tidak sesuai dengan ekspektasi.

Menurut BRI Danareksa Sekuritas, dalam kondisi teruburuk sekalipun, seperti penyelesaian divestasi 35% PT Jalan Tol Transjawa (JTT) terlambat, tidak ada deleveraging, tidak ada pemangkasan suku bunga, dan penundanaan kenaikan tarif tol tidak akan mempengaruhi kinerja Jasa Marga untuk tumbuh positif. (bani)

BERITA TERKAIT

Dorong Ekonomi Jabar - BTN Relokasi Kantor Wilayah di Bandung

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meresmikan relokasi kantor wilayah (Kanwil) BTN Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung. Relokasi…

Diresmikan Presiden Prabowo - Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Bank Emas Pegadaian di Ballroom The Gade Tower pada Rabu (26/02). Dalam laporannya, Menteri BUMN…

Insight Investment Management Raih 16 Penghargaan

PT Insight Investments Management (PT IIM) kembali mencatatkan prestasi dengan meraih 16 penghargaan dari dua ajang bergengsi, Best Mutual Fund…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dorong Ekonomi Jabar - BTN Relokasi Kantor Wilayah di Bandung

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meresmikan relokasi kantor wilayah (Kanwil) BTN Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung. Relokasi…

Diresmikan Presiden Prabowo - Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Bank Emas Pegadaian di Ballroom The Gade Tower pada Rabu (26/02). Dalam laporannya, Menteri BUMN…

Insight Investment Management Raih 16 Penghargaan

PT Insight Investments Management (PT IIM) kembali mencatatkan prestasi dengan meraih 16 penghargaan dari dua ajang bergengsi, Best Mutual Fund…