NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi anak-anak para nasabah PNM Mekaar.

Kali ini, PNM menghadirkan sebuah fasilitas pendidikan yang menginspirasi melalui program Ruang Pintar Madani.

Terletak di Desa Towale, yang juga dikenal sebagai Desa Pusat Laut di Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Ruang Pintar Madani hadir dengan semangat untuk mendorong anak-anak meraih mimpi dan masa depan yang lebih cerah.

Program ini merupakan bagian dari upaya PNM untuk mendukung visi besar Presiden Republik Indonesia, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

Ruang Pintar Madani dirancang sebagai ruang pembelajaran yang nyaman dan kondusif, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti buku, meja belajar, laptop, akses internet, dan tenaga pengajar profesional yang mengajarkan materi pendidikan sesuai silabus yang berlaku di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi mengatakan kehadiran Ruang Pintar PNM Madani dapat menjadi jendela bagi awal tumbuhnya masa depan bagi anak-anak yang inklusif dan berkelanjutan. Ruang Pintar ini bukan hanya untuk anak-anak nasabah PNM Mekaar, tetapi juga untuk anak-anak di sekitar Desa Towale.

"Pendidikan merupakan kunci untuk mempersiapkan generasi unggul yang siap bersaing di dunia yang semakin berkembang,” ujar Arief, Kamis (20/2).

Lebih dari sekadar mendukung kemajuan usaha nasabah ultra mikro binaannya, PNM berkomitmen untuk memberikan dampak positif yang lebih luas, salah satunya melalui fasilitas belajar yang bermanfaat bagi anak-anak.

Hingga saat ini, sebanyak 135 Ruang Pintar telah beroperasi dan digunakan oleh lebih dari 5.300 anak di seluruh Indonesia. Dengan semangat ini, PNM siap terus berkontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang setara untuk mewujudkan impian mereka.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)