NERACA
Sukabumi - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menekankan pentingnya semangat kekeluargaan dalam pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (FPD). Ia meminta, diskusi yang berlangsung dapat menghasilkan kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Pastikan penyusunan program dan kegiatan selaras dengan visi dan misi pembangunan Kota Sukabumi, usulan yang tidak efisien dan tidak berdampak langsung bagi masyarakat sebaiknya dieliminasi," ujar Bobby, saat membuka FPD Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, di salah satu hotel kawasan Siliwangi, Kota Sukabumi, Senin (24/2).
Bobby juga mengungkapkan, beberapa tantangan lain yang dihadapi adalah ketimpangan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, dan kesiapan menghadapi era digital. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga, menjadi perhatian dalam diskusi ini, dengan harapan dapat segera diimplementasikan sebagai bentuk dukungan daerah terhadap kebijakan nasional. Ia juga mengungkapkan, kebijakan perencanaan pembangunan daerah tahun 2026, Pemkot Sukabumi telah menetapkan visi pembangunan, yakni, Mewujudkan Masyarakat Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis, dan Nasionalis (IMAN). Visi ini menjadi landasan utama dalam menyusun program prioritas pembangunan.
"Misi pembangunan yang diusung mencakup pengembangan sumber daya manusia berbasis vokasi, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penguatan nilai agama dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif, serta peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur," jelasnya.
Dari sisi kebijakan fiskal,sambung Bobby, pemerintah menekankan efisiensi anggaran dengan mengoptimalkan pendapatan asli daerah. Program yang tidak memiliki dampak signifikan bagi masyarakat akan dikaji ulang agar alokasi anggaran lebih efektif. Seperti halnya terkait transparansi dan akuntabilitas. Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, serta bekerja sama dengan lembaga anti korupsi guna memastikan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Dengan strategi yang telah disusun, Pemkot Sukabumi optimis menghadapi tantangan pembangunan hingga tahun 2045 dengan prinsip keberlanjutan, inklusivitas, dan inovasi."Saya optimis, Kota Sukabumi siap menjadi bagian penting dalam peta pembangunan nasional dengan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, dan pelayanan publik yang berkualitas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, mengungkapkan, sektor perizinan dan investasi menjadi core business. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik agar semakin dipercaya oleh masyarakat. Salah satunya, menerapkan akselerasi perizinan melalui kajian ulang terhadap peraturan, optimalisasi layanan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang kini memiliki 107 jenis layanan, serta jemput bola perizinan
"Dari hasil pengelolaan MPP, DPMPTSP Kota Sukabumi mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah perizinan yang diterbitkan, mencapai lebih dari 20 ribu izin. Peningkatan ini menunjukkan bahwa inovasi pelayanan yang diterapkan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia usaha," ujar Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, saat menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD), disalah satu Hotel Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Senin (24/2).
Selain perizinan, investasi juga menjadi fokus utama DPMPTSP. Iskandar mengungkapkan, bahwa investasi sangat berperan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini, Jawa Barat mencatatkan nilai investasi tertinggi di Indonesia, dan Kota Sukabumi diharapkan mampu mengikuti tren tersebut. Tapi, tantangan yang dihadapi adalah persepsi bahwa Kota Sukabumi masih dianggap sebagai kota yang tenang dan kurang memiliki daya tarik investasi. Untuk itu diharapkan, dengan adanya Jalan Tol Bocimi, mobilitas dan aktivitas ekonomi di Kota Sukabumi semakin meningkat sehingga menarik lebih banyak investor.
"Saat ini, investasi terbesar di Kota Sukabumi masih didominasi oleh sektor perumahan dan pemukiman. Oleh karena itu, sinergitas dan kolaborasi antar-perangkat daerah menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing investasi daerah," pungkasnya. Arya
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi anak-anak…
NERACA Kabupaten Bekasi - Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus berupaya mengembangkan sektor industri industri kecil dan menengah lewat…
NERACA Cianjur - Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan berbagai program termasuk operasi pasar…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi anak-anak…
NERACA Kabupaten Bekasi - Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus berupaya mengembangkan sektor industri industri kecil dan menengah lewat…
NERACA Sukabumi - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menekankan pentingnya semangat kekeluargaan dalam pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (FPD). Ia…