Diskuperdagin Cianjur Siapkan Berbagai Program Tekan Kenaikan Harga

NERACA

Cianjur - Dinas Koperasi UKM Perdagangan Dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan berbagai program termasuk operasi pasar dan pasar pangan murah guna menekan kenaikan harga kebutuhan pangan menjelang masuknya bulan Ramadhan.

Sekretaris Diskuperdagin Cianjur Wahyu Ginanjar di Cianjur, Senin (24/2), mengatakan harga kebutuhan pangan menjelang masuknya bulan puasa dipastikan mengalami kenaikan seperti tahun sebelumnya, meski diharapkan tidak sampai melambung.

"Terjadi kenaikan karena tingginya permintaan, namun setiap hari petugas diminta membuat laporan terkait perkembangan harga pangan terutama menjelang masuknya bulan puasa dan lebaran, sehingga saat melambung kami siapkan berbagai program," katanya.

Untuk menekan kenaikan harga pangan tidak sampai melambung, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Bulog Cianjur untuk menggelar pasar pangan murah serta operasi pasar di sejumlah wilayah di Cianjur.

Pasokan yang disediakan seperti beras, telur, daging ayam dan sapi, sayur mayur, serta kebutuhan pangan lainnya dengan jumlah cukup besar, dimana dalam setiap kegiatan pihaknya juga melibatkan petani dan pelaku UMKM di Cianjur.

"Kami bersama dinas terkait lainnya di Pemkab Cianjur sudah menyiapkan program yang dapat menekan harga kebutuhan pangan menjelang puasa agar harga tidak sampai melambung tinggi," katanya.

Kepala Bulog Cianjur Renato Horison, mengatakan menjelang masuknya bulan puasa, pihaknya bersama pemerintah daerah selalu menggelar pasar pangan murah dengan menyediakan stok beras sekitar 2 ton dan 200-400 kilogram kebutuhan lain seperti gula dan minyak goreng.

"Menjelang hari besar keagamaan seperti puasa dan lebaran, biasanya kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah melakukan berbagai upaya seperti pasar pangan murah dan operasi pasar, guna menekan kenaikan harga seiring tingginya pemakaian," katanya.

Sementara menjelang masuknya bulan Ramadhan ini harga kebutuhan pangan di sejumlah pasar di Cianjur masih normal, hanya daging ayam yang mulai merangkak naik dari Rp27 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram seiring tingginya permintaan dari masyarakat.

"Harga daging ayam merangkak naik hari ini, seiring tingginya permintaan dan kemungkinan akan terus merangkak naik dua hari menjelang bulan puasa, harapan kami tidak sampai melambung karena akan berdampak terhadap penjualan," kata pedagang daging sapi dan ayam di Pasar Induk Pasirhayam, Andri (35).

Sedangkan untuk harga daging sapi, tambah dia, lima hari menjelang masuknya bulan puasa masih normal di angka Rp130 ribu per kilogram, dan diperkirakan mengalami kenaikan yang diharapkan tidak akan sampai melambung atau lebih dari Rp150 ribu per kilogram. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Ruang Pintar PNM di Desa Pusat Laut Donggala

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi anak-anak…

Disperin Bekasi Kembangkan Industri Kecil-Menengah Lewat Pelatihan

NERACA Kabupaten Bekasi - Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus berupaya mengembangkan sektor industri industri kecil dan menengah lewat…

Usulan Yang Tidak Efisien dan Tidak Berdampak Langsung Ke Masyarakat, Sebaiknya di Eliminasi - Wakil Wali Kota Sukabumi Tekankan

NERACA Sukabumi - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menekankan pentingnya semangat kekeluargaan dalam pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (FPD). Ia…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Ruang Pintar PNM di Desa Pusat Laut Donggala

NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya bagi anak-anak…

Disperin Bekasi Kembangkan Industri Kecil-Menengah Lewat Pelatihan

NERACA Kabupaten Bekasi - Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus berupaya mengembangkan sektor industri industri kecil dan menengah lewat…

Usulan Yang Tidak Efisien dan Tidak Berdampak Langsung Ke Masyarakat, Sebaiknya di Eliminasi - Wakil Wali Kota Sukabumi Tekankan

NERACA Sukabumi - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menekankan pentingnya semangat kekeluargaan dalam pelaksanaan Forum Perangkat Daerah (FPD). Ia…

Berita Terpopuler