Saham Batulicin Nusantara Masuk Pengawasan BEI

Lantaran mengalami kenaikan harga saham di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA), emiten sektor migas PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) masuk daftar saham dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono melalui pengumuman Peng-UMA-00050/BEI.WAS/02-2025 menyebut pihak bursa memantau saham BESS lantaran adanya kenaikan harga saham yang tidak wajar. Meski demikian, pengumuman ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal. “Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham BESS yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity,” ujar Yulianto.

Dia mengatakan, bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham BESS. Selain itu, dia menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen atas permintaan konfirmasi Bursa. Investor juga diminta untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi BESS. Kemudian diharapkan agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila BESS belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Investor juga dihimbau agar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi.“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BESS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” lanjutnya.

Berdasarkan data BEI, pada perdagangan Senin (17/2), saham BESS terpantau naik 7,72% atau 38 poin ke level Rp530 per saham. Dalam sebulan terakhir saham BESS telah melambung 26,19%, sementara sepanjang tahun berjalan 2025 saham BESS telah terbang 52,30%. Sebagai informasi, otoritas Bursa juga sebelumnya telah mengumumkan UMA pada tanggal 14 Oktober 2024 atas perdagangan saham BESS.

 

 

BERITA TERKAIT

Komut Borong 3,8 Juta Saham Aman Agrindo

Dengan alasan investasi jangka panjang, Irsyad Hanif, Komisaris Utama PT Aman Agrindo  Tbk (GULA) menambah investasi dengan memborong 3.875.300  saham…

Penjualan Arwana Citramulia Tumbuh 7,55%

Sepanjang tahun 2024, emiten produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan penjualan bersih naik 7,55% menjadi Rp2,63 triliun dari…

Saraswati Griya Bukukan Laba Rp69,87 Miliar

Di tahun 2024, PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) berhasil membukukan laba sebesar Rp69,87 miliar (Rp19,68 per saham). Pada periode…

BERITA LAINNYA DI

Komut Borong 3,8 Juta Saham Aman Agrindo

Dengan alasan investasi jangka panjang, Irsyad Hanif, Komisaris Utama PT Aman Agrindo  Tbk (GULA) menambah investasi dengan memborong 3.875.300  saham…

Penjualan Arwana Citramulia Tumbuh 7,55%

Sepanjang tahun 2024, emiten produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan penjualan bersih naik 7,55% menjadi Rp2,63 triliun dari…

Saraswati Griya Bukukan Laba Rp69,87 Miliar

Di tahun 2024, PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) berhasil membukukan laba sebesar Rp69,87 miliar (Rp19,68 per saham). Pada periode…