NERACA
Jakarta – PT Bank Sahabat Sampoerna atau Bank Sampoerna berencana menggelar festival bertajuk Sampoerna Fest 2025 di empat kota guna memperluas literasi dan inklusi keuangan. Keempat kota itu adalah Samarinda pada Mei 2025, Makassar pada Juli 2025, Pekanbaru pada Oktober 2025, dan berakhir di kota Pontianak pada Januari 2026.
Direktur Finance & Business Planning Henky Suryaputra menjelaskan pihaknya memilih untuk menyelenggarakan festival di berbagai kota lantaran melihat antusiasme masyarakat pada kegiatan tahun lalu. “Hal ini mendorong kami untuk terus memperluas cakupan Sampoerna Fest tahun ini dengan memilih kota besar lainnya, sehingga masyarakat dapat teredukasi untuk mengelola keuangan dengan bijak melalui layanan perbankan yang kami sediakan,” kata Henky.
Di sisi lain, sebagai bank yang fokus pada UMKM, Sampoerna Fest 2025 juga akan kembali melibatkan UMKM lokal. Henky menyebut kesempatan itu bisa menjadi mata rantai yang menguntungkan bagi UMKM karena dapat memperkenalkan produk unggulannya ke masyarakat. “Mereka juga teredukasi dengan pengelolaan keuangan melalui layanan perbankan demi menunjang pertumbuhan bisnisnya,” ujar dia.
Bank juga akan turut memperkenalkan Sampoerna Mobile Banking yang memiliki fitur Sampoerna Mobile Saving. Fitur itu mempermudah nasabah dalam merencanakan dan mengelola tabungan mereka secara praktis melalui platform digital. Terlebih, generasi muda cenderung memiliki preferensi yang lebih modern terhadap pengelolaan keuangan, terutama melalui teknologi digital.
Kehadiran platform digital bank diharapkan dapat menjadi solusi yang relevan dalam mendukung mereka merencanakan keuangan secara lebih cerdas. Di samping itu, Sampoerna Mobile Banking secara rutin menyelenggarakan undian Sampoerna Mobile Saving sebagai apresiasi kepada nasabah.
Selain memberikan kemudahan akses, lanjut Oktavia, pihaknya ingin memberi berbagai macam keuntungan yang dapat memotivasi nasabah untuk terus berkomitmen dalam merencanakan keuangan jangka panjang. “Dengan adanya Sampoerna Mobile Saving, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengelola keuangan mereka,” tuturnya.
NERACA Jakarta – Perusahaan induk financial technology (fintech) Salim Group yaitu OttoDigital akan berfokus terhadap empat pilar pada 2025, diantaranya…
NERACA Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF)…
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa strategi operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan guna…
NERACA Jakarta – Perusahaan induk financial technology (fintech) Salim Group yaitu OttoDigital akan berfokus terhadap empat pilar pada 2025, diantaranya…
NERACA Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF)…
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa strategi operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan guna…