NERACA
Jakarta – Nanobank Syariah menyalurkan dana sekitar Rp 3,7 miliar untuk beasiswa kepada lebih dari 2.000 santri berprestasi serta bantuan untuk pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di lebih dari 50 pondok pesantren. Direktur Utama Nanobank Syariah Halim dalam keterangannya, mengatakan penyaluran beasiswa dan bantuan ini bertepatan dengan milad pertama Nanobank Syariah, yang tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan perusahaan, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia.
Menurut dia, beasiswa tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan serta mendukung pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islami. "Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Melalui beasiswa ini, kami ingin membantu santri-santri berprestasi mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik serta memperkuat kapasitas mereka untuk menjadi pemimpin masa depan," katanya.
Dari 50 pesantren tersebut diantaranya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Al Rifaie Malang, Yayasan Darussalam Tanjungpura Tasikmalaya, dan Muhammadiyah Boarding School, Pondok Pesantren Darul Falah Mataram, Pondok Pesantren Babun Najah Aceh dan dan berbagai Pesantren yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Direktur IT & Operations Nanobank Syariah Suyono Wijaya menambahkan bahwa di usia satu tahun perusahaan telah menghadirkan berbagai inovasi layanan digital bagi nasabah perorangan maupun korporasi. Salah satunya aplikasi mobile banking Aira Mobile yang telah dilengkapi dengan fitur QRIS untuk kemudahan transaksi serta Aira E-Money sebagai solusi pembayaran non-tunai.
Sementara bagi nasabah korporasi, lanjutnya, menghadirkan virtual account yang telah terstandar SNAP serta meluncurkan Aira eBizbanking, platform internet banking berbasis web untuk mendukung pertumbuhan bisnis dengan solusi digital yang terintegrasi.
Melalui program sosial dan inovasi digital, Nanobank Syariah berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, memperkuat ekonomi syariah, serta mendukung pertumbuhan pendidikan di Indonesia.
NERACA Jakarta – Perusahaan induk financial technology (fintech) Salim Group yaitu OttoDigital akan berfokus terhadap empat pilar pada 2025, diantaranya…
NERACA Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF)…
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa strategi operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan guna…
NERACA Jakarta – Perusahaan induk financial technology (fintech) Salim Group yaitu OttoDigital akan berfokus terhadap empat pilar pada 2025, diantaranya…
NERACA Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF)…
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa strategi operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan guna…