NERACA
Jakarta – PT Dosni Roha Indonesia Tbk (Perseroan) atau disebut juga DNR Corporation telah melaksanakan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan fundamental bisnisnya di sepanjang tahun 2024 yang akan konsisten dilanjutkan di tahun 2025. Sejumlah inisiatif tersebut antara lain penambahan prinsipal baru, penyelarasan portofolio produk yang lebih profitabel (high margin), restrukturisasi
organisasi, efisiensi operasional, digitalisasi, dan restrukturisasi keuangan.
Berbagai inisiatif ini dilakukan di ketiga lini bisnis DNR Corporation, yakni Distribusi, Logistik dan eLogistik guna memperbaiki kinerja bisnis grup secara keseluruhan. Hal ini
diungkapkan oleh Manajemen Perseroan dalam acara Paparan Publik PT Dosni Roha
Indonesia Tbk Tahun 2024 yang digelar secara daring pada Jumat (31/1), di Jakarta.
Saat ini, ketiga lini bisnis DNR Corporation dikelola oleh anak-anak usahanya, antara
lain lini Distribusi oleh PT Dos Ni Roha (DNR Distribution), lini Logistik oleh PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics), dan lini e-Logistik oleh PT StoreSend eLogistik Indonesia (StoreSend Indonesia). Ketiga lini bisnis ini terus bersinergi guna mendukung pencapaian visi Perseroan, yakni “Simplifying Supply Chain for All”.
Di tahun 2024, ketiga anak usaha DNR Corporation menghadapi tantangan bisnis yang tidak mudah. Sejumlah perbaikan fundamental di internal perusahaan di tahun 2024 belum dapat menahan laju penurunan kinerja keuangan Perseroan, di mana pada
November 2024 Perseroan membukukan (estimasi) Pendapatan sebesar Rp492,1 miliar, EBITDA sebesar minus Rp204,8 miliar, dan Laba Bersih sebesar minus Rp310,6 miliar.
Kinerja ketiga elemen ini turun dibanding periode yang sama di tahun 2023. Oleh karenanya, dalam aspek keuangan, Manajemen bersama dengan Pemegang Saham Pengendali tengah mengupayakan penambahan modal kerja untuk mendorong peningkatan operasional dan penjualan anak-anak usaha.
“Di tahun 2025, anak-anak usaha akan secara masif menambah jumlah prinsipal atau
mitra kerja yang memberikan margin lebih menguntungkan untuk masing-masing anak
usaha, seperti industri alat kesehatan untuk DNR Distribution. Dari sisi korporat,
Manajemen tengah berupaya merestrukturisasi keuangan dengan merestrukturisasi
utang dan penambahan modal kerja dari investor”, ungkap Rudy Tanoesoedibjo, CEO
DNR Corporation.
Untuk membangkitkan kinerja bisnis Perseroan di tahun 2025, Perseroan melalui anakanak usahanya telah menetapkan strategi dan rencana aksi di setiap lini bisnis. Pada
bisnis Distribusi, DNR Distribution akan mendorong peningkatan penjualan dengan
menambah prinsipal baru, pengembangan bisnis grosir, dan meningkatkan bisnis
peralatan medis bermargin besar.
DNR Distribution juga akan melanjutkan efisiensi biaya operasional melalui perampingan organsiasi, salah satunya dengan mempertahankan cabang-cabang yang lebih menguntungkan dan efisiensi biaya ekspedisi dan pergudangan. Selain itu, DNR Distribution juga meningkatkan produktivitas dengan memperbaiki sistem logistik, dan KPI Sales.
Pada bisnis Logistik, DNR Logistics akan meningkatkan bisnis Hauling dengan menambah 60 unit truk secara bertahap, melakukan peremajaan truk dan mentargetkan kontrak kerja sama baru. Untuk bisnis Inland Trucking (DPORT), perusahaan akan menambah jumlah pelanggan dengan kontrak jangka panjang dan peluncuran sistem
transportasi digital baru. DNR Logistics juga akan meningkatkan bisnis Third Party Logistics dengan menambah kapasitas gudang, menambah diversifikasi barang dan
pelanggan, serta menambah cold storage.
Selain itu, DNR Logistics juga akan melakukan ekspansi bisnis berbasis project ke sektor swasta. Sedangkan pada bisnis eLogistik, StoreSend Indonesia berkomitmen untuk
meningkatkan penjualan melalui akuisisi brand dan non brand, ekspansi ke kanal eCommerce baru, menambah layanan pendukung eCommerce, dan penambahan layanan inti jasa logistik.
Perusahaan juga meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi OPEX COGS dan melakukan streamline HQ Operation. Selain itu, StoreSend Indonesia juga membangun Warehouse Management System (WMS) dan Order Management System (OMS). Di tahun 2025, Perusahaan juga akan melakukan rebranding dan repositioning terhadap bisnis perusahaan.
“Dengan berbagai pembenahan internal serta peningkatan layanan yang telah
diterapkan sepanjang tahun 2024, ditambah dengan strategi dan rencana aksi yang akan
dijalankan pada 2025, Manajemen Perseroan yakin bahwa DNR Corporation akan
kembali berkembang dan mencapai kinerja positif di tahun 2025”, tutupnya.
NERACA Jakarta - Syngenta Indonesia meluncurkan TOPMOST, herbisida selektif yang dirancang untuk membantu petani mengendalikan gulma pada tanaman padi…
Pengembangan Infrastruktur Tingkatkan Transformasi Digital NERACA Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat…
Pemerintah Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, komitmen pemerintah dalam mendorong…
NERACA Jakarta – PT Dosni Roha Indonesia Tbk (Perseroan) atau disebut juga DNR Corporation telah melaksanakan sejumlah inisiatif…
NERACA Jakarta - Syngenta Indonesia meluncurkan TOPMOST, herbisida selektif yang dirancang untuk membantu petani mengendalikan gulma pada tanaman padi…
Pengembangan Infrastruktur Tingkatkan Transformasi Digital NERACA Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat…