NERACA
Jakarta - Emiten properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) membukukan lebih dari 100,3% target pra penjualan 2024 dengan nilai Rp6,01 triliun. Pencapaian ini melampaui target pra penjualan Rp6 triliun yang telah direvisi, dari sebelumnya Rp5,5 triliun pada tahun 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, kontribusi terbesar dari pra-penjualan kavling komersial yakni Rp2,9 triliun (48%), diikuti pra-penjualan residensial sebesar Rp1,9 triliun (33%) dan produk komersial Rp1,2 triliun (19%). Pada akhir Desember 2024, pertumbuhan penjualan tercatat sebesar Rp6 triliun, tumbuh sebesar 156% jika dibandingkan tahun lalu Rp2,4 triliun. Dengan pencapaian yang solid di tahun 2024 ini, Manajemen Perseroan optimistis untuk melanjutkan tren pertumbuhan positif ini di tahun tahun mendatang.
Perseroan fokus memperkuat strategi pemasaran dan penjualan, serta mengeksplorasi peluang dan inovasi baru yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pra- penjualan PANI sebagai pengembang terkemuka di industri properti nasional. Kinerja ini didukung kontribusi penambahan 12 proyek baru yang berhasil diluncurkan. Tingginya minat konsumen atas produk-produk properti yang ditawarkan baik hunian maupun komersial, mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat atas kualitas dan nilai tambah produk properti yang diberikan PANI.
Kinerja penjualan PANI yang semakin solid juga berkat akuisisi sejumlah anak perusahaan pengelola bank tanah melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II pada Desember 2023. Langkah ini diperkuat dengan tambahan bank tanah yang diperoleh melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada bulan Agustus 2024, menjadikan total bank tanah PANI seluas 1.876 hektar sebagai basis strategis untuk mencapai target pra-penjualan tahunan.
Wakil Presiden Direktur PANI, Alexander Halim Kusuma mengatakan, pihaknya sudah menepati janji kepada pemegang saham bahwa target marketing sales Rp6 triliun dapat tercapai dan siklus pertumbuhan diharapkan investor masih terjadi.“Dengan tantangan yang sudah kami lalui di tahun 2024, kami lebih matang menata target berikutnya, siap meluncurkan produk-produk tematik unggulan. Kami perlu senantiasa memantau feedback serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja kami di masa mendatang,”ujarnya.
Menurut Alexander, pihaknya terus mendukung inovasi-inovasi cemerlang PANI untuk menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Alexander berharap, kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global. “PANI akan terus berkembang mengikuti tren dan kebutuhan pasar yang diciptakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dunia keuangan pun mulai beradaptasi dengan inovasi yang lebih berkelanjutan. Salah satunya…
NERACA Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor saham periode Januari-November 2024 di Bali mencapai 141 ribu atau…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor kesehatan, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare terus perluas kerjasama…
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dunia keuangan pun mulai beradaptasi dengan inovasi yang lebih berkelanjutan. Salah satunya…
NERACA Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor saham periode Januari-November 2024 di Bali mencapai 141 ribu atau…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor kesehatan, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare terus perluas kerjasama…