BNI Kucurkan Kredit untuk Ekspansi Kuliner Indonesia

BNI Kucurkan Kredit untuk Ekspansi Kuliner Indonesia
NERACA
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui kolaborasi kantor cabang Singapura dan Kantor Perwakilan Sydney memberikan kredit maksimum 200.000 dolar Australia atau setara dengan Rp2,1 miliar kepada Dapur Van Java (DVJ) di Perth, Australia, untuk mendukung ekspansi bisnis kuliner Indonesia.
"Peran BNI dalam mengembangkan bisnis diaspora ini dapat mendorong promosi kuliner dan budaya Indonesia di dunia, sekaligus meningkatkan perekonomian warga Indonesia di luar negeri yang akan berdampak terhadap transaksi keuangan ke Indonesia," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, seperti dikutip, akhir pekan kemarin. 
Perjanjian kredit dilaksanakan pada 6 Desember 2024 untuk mendukung ekspansi bisnis restoran baru milik pasangan Anna Christina dan Yusuf Nurhakim tersebut. Dapur Van Java berencana membuka cabang baru di kawasan pusat bisnis Perth dengan membeli ruang restoran yang berlokasi di 1/132 Terrace Road, Perth WA 6000.
Restoran baru dengan pemandangan Sungai Swan itu akan menyajikan masakan klasik Indonesia untuk menyasar wisatawan serta pekerja di sekitar CBD. Restoran tersebut akan dibuka pada kuartal pertama 2025. Dapur Van Java (DVJ) di Perth, Australia, menjadi nasabah diaspora loan pertama yang digarap kantor perwakilan BNI Sydney berkolaborasi dengan BNI Singapura. Restoran yang telah menjadi ikon kuliner Indonesia di Perth itu terus berkembang pesat sejak didirikan pada 2017 dengan menawarkan cita rasa autentik nusantara. 
Dapur Van Java yang berada di Victoria Park, kawasan kuliner utama kota Perth itu berhasil memikat selera berbagai kalangan, termasuk masyarakat lokal Australia. "Apalagi DVJ telah diakui sebagai restoran Indonesia terbaik di Victoria Park oleh 'Perth is OK', sebuah surat kabar di Australia Barat, serta ditampilkan dalam Broadsheet, panduan kota dan majalah budaya Australia," ujar Okki. Ke depan, BNI Berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak diaspora Indonesia di luar negeri agar bisa mengembangkan bisnis mereka, membuka lapangan kerja dan pada akhirnya bisa berkontribusi pada perekonomian berkelanjutan.

 

NERACA

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui kolaborasi kantor cabang Singapura dan Kantor Perwakilan Sydney memberikan kredit maksimum 200.000 dolar Australia atau setara dengan Rp2,1 miliar kepada Dapur Van Java (DVJ) di Perth, Australia, untuk mendukung ekspansi bisnis kuliner Indonesia.

"Peran BNI dalam mengembangkan bisnis diaspora ini dapat mendorong promosi kuliner dan budaya Indonesia di dunia, sekaligus meningkatkan perekonomian warga Indonesia di luar negeri yang akan berdampak terhadap transaksi keuangan ke Indonesia," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, seperti dikutip, akhir pekan kemarin. 

Perjanjian kredit dilaksanakan pada 6 Desember 2024 untuk mendukung ekspansi bisnis restoran baru milik pasangan Anna Christina dan Yusuf Nurhakim tersebut. Dapur Van Java berencana membuka cabang baru di kawasan pusat bisnis Perth dengan membeli ruang restoran yang berlokasi di 1/132 Terrace Road, Perth WA 6000.

Restoran baru dengan pemandangan Sungai Swan itu akan menyajikan masakan klasik Indonesia untuk menyasar wisatawan serta pekerja di sekitar CBD. Restoran tersebut akan dibuka pada kuartal pertama 2025. Dapur Van Java (DVJ) di Perth, Australia, menjadi nasabah diaspora loan pertama yang digarap kantor perwakilan BNI Sydney berkolaborasi dengan BNI Singapura. Restoran yang telah menjadi ikon kuliner Indonesia di Perth itu terus berkembang pesat sejak didirikan pada 2017 dengan menawarkan cita rasa autentik nusantara. 

Dapur Van Java yang berada di Victoria Park, kawasan kuliner utama kota Perth itu berhasil memikat selera berbagai kalangan, termasuk masyarakat lokal Australia. "Apalagi DVJ telah diakui sebagai restoran Indonesia terbaik di Victoria Park oleh 'Perth is OK', sebuah surat kabar di Australia Barat, serta ditampilkan dalam Broadsheet, panduan kota dan majalah budaya Australia," ujar Okki. Ke depan, BNI Berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak diaspora Indonesia di luar negeri agar bisa mengembangkan bisnis mereka, membuka lapangan kerja dan pada akhirnya bisa berkontribusi pada perekonomian berkelanjutan.

 

BERITA TERKAIT

Irwata Summit 2025, Jadikan Indonesia Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi RWA

  NERACA Jakarta – Ajang Indonesia Real World Assets Tokenization Association (Irwata) Summit 2025 siap digelar di Indonesia pada 26…

Dirut Bank Mandiri Sebut Modal Generasi Emas 2045 Ada di Pengusaha Muda

Bank Mandiri Sebut Modal Generasi Emas 2045 Ada di Pengusaha Muda NERACA Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk…

Flip Sebut Bantu Penghematan Masyarakat Hingga Rp5 Triliun

Flip Sebut Bantu Penghematan Masyarakat Hingga Rp5 Triliun NERACA Jakarta - Co-Founder PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) Rafi Putra…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Irwata Summit 2025, Jadikan Indonesia Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi RWA

  NERACA Jakarta – Ajang Indonesia Real World Assets Tokenization Association (Irwata) Summit 2025 siap digelar di Indonesia pada 26…

Dirut Bank Mandiri Sebut Modal Generasi Emas 2045 Ada di Pengusaha Muda

Bank Mandiri Sebut Modal Generasi Emas 2045 Ada di Pengusaha Muda NERACA Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk…

BNI Kucurkan Kredit untuk Ekspansi Kuliner Indonesia

BNI Kucurkan Kredit untuk Ekspansi Kuliner Indonesia NERACA Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui kolaborasi kantor…