Edukasi Ocean LiteraSEA di Cilegon - PIS Ajak Generasi Muda Jaga Kelestarian Lingkungan Laut

Mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya kekayaan biota laut kepada anak sejak dini menjadi perhatian PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero). Berangkat dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk lingkungan, PIS menyelenggarakan program edukasi lingkungan bertajuk Ocean LiteraSEA di SDN Tanjung Sekong, Cilegon, Banten.

Kata Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, Ocean LiteraSEA adalah wujud nyata komitmen PIS dalam mendukung pendidikan kelautan dan pelestarian lingkungan laut. “Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut aktif menjaga ekosistem maritim, tidak hanya di Tanjung Sekong tetapi juga di wilayah pesisir lainnya,"ujarnya

Dalam program itu, PIS berkolaborasi dengan beberapa komunitas nirlaba, di antaranya World Cleanup Day Banten, Warriors, Janji Baik serta para perwira Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) PIS untuk memberikan edukasi pada generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut, khususnya di wilayah Tanjung Sekong.

Kegiatan tersebut bertujuan mendorong peran aktif generasi muda dalam merawat kawasan pesisir sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap keberlanjutan ekosistem maritim di Indonesia. Kegiatan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong dibuka dengan penyerahan lukisan mural sebagai simbol komitmen bersama untuk menjaga kelestarian laut. Selanjutnya, dilakukan kampanye jaga laut yang diisi dengan sesi edukasi oleh komunitas.

Dalam sesi tersebut, siswa-siswi SDN Tanjung Sekong mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan laut serta keterampilan membuat prakarya dari limbah laut. Sebanyak 50 siswa-siswi turut berpartisipasi dalam kegiatan kreatif mewarnai tas kanvas, didampingi oleh 20 perwira SH IML sebagai bagian dari tim SEAnergy Volunteers.

Selain itu, program itu juga mencakup revitalisasi perpustakaan sekolah dan pemberian 100 buku bertema kelautan untuk menambah wawasan siswa tentang laut dan pelestariannya. Selain melalui edukasi dan permainan seru, Ocean LiteraSEA juga diperkaya dengan inisiatif-inisiatif pelestarian lingkungan laut seperti pembersihan pantai, penanaman mangrove, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya PIS dalam menjaga keberlanjutan ekosistem maritim Indonesia. Ke depannya, PIS berkomitmen untuk memperluas jangkauan program ini dengan menargetkan lebih banyak sekolah dan komunitas di wilayah pesisir Indonesia."Program ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat peran PIS sebagai pelopor inisiatif pelestarian ekosistem laut yang berkelanjutan, sekaligus mendukung visi global dalam menciptakan laut yang sehat dan produktif bagi generasi mendatang," ucap Baron.

Sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Hery Gunawan Daulay, Deputi Direktur Restorasi Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecill mendukung kegiatan yang dilakukan PIS. "Indonesia memiliki wilayah laut lebih dari 900.000 km² yang harus kita jaga bersama. Edukasi seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan generasi muda pada pentingnya menjaga dan melestarikan laut," jelasnya.

Hal senada juga pernah disampaikan aktris dan pegiat lingkungan, Nadine Chandrawinat, menjaga laut adalah tanggung jawab kita bersama. “Melalui kegiatan edukatif ini, saya berharap anak-anak bisa lebih mudah memahami pentingnya menjaga ekosistem laut dan termotivasi untuk menjadi pelindung laut di masa depan," ungkap Nadine.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2023, program Ocean LiteraSEA telah memberi manfaat kepada lebih dari 5.000 siswa di 49 sekolah se-Indonesia, termasuk pembangunan dan renovasi sembilan perpustakaan sekolah. Program tersebut merupakan bagian dari program besar BerSEAnergi untuk Laut oleh PIS, yang menyasar pada kesejahteraan masyarakat pesisir.

Program itu juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), poin 13 (penanganan perubahan iklim), dan poin 14 (ekosistem lautan).

BERITA TERKAIT

Mengurai Pengelolaan Sampah Makanan dari Makan Gizi Gratis

Dibalik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak masih menyisakan masalah bagaimana menangani…

Dukung Wanita Tangguh di Desa Biih - PLN Berikan Bantuan Mesin Penggiling Padi Listrik

Kembangkan pemberdayaan wanita, khusus kemandirian ekonomi membantu ekonomi keluarga terus didukung PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Belum lama ini, PLN…

Beri Pelatihan Canva-Capcut - WWF Indonesia Dorong Anak Muda Papua Capak Digital

Berdayakan masyarakat pedalaman untuk ciptakan kemandirian ekonomi dengan membangun kecakapan digital, Yayasan World Wide Fund for Nature atau WWF Indonesia…

BERITA LAINNYA DI CSR

Mengurai Pengelolaan Sampah Makanan dari Makan Gizi Gratis

Dibalik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak masih menyisakan masalah bagaimana menangani…

Dukung Wanita Tangguh di Desa Biih - PLN Berikan Bantuan Mesin Penggiling Padi Listrik

Kembangkan pemberdayaan wanita, khusus kemandirian ekonomi membantu ekonomi keluarga terus didukung PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Belum lama ini, PLN…

Edukasi Ocean LiteraSEA di Cilegon - PIS Ajak Generasi Muda Jaga Kelestarian Lingkungan Laut

Mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya kekayaan biota laut kepada anak sejak dini menjadi perhatian PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) yang…