Asuransi Digital Targetkan Pendapatan Rp420 Miliar

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) memperkirakan relaisasi pendapatan mencapai Rp320 miliar untuk tahun 2024. Meskipun angka tersebut belum final tetapi optimis tercapai,”Kami perkirakan sekitar Rp320-an miliar untuk top line 2024,”kata Randy Tandra, Direktur Keuangan YOII di Jakarta, kemarin.

Untuk laba bersih, YOII memproyeksikan sekitar Rp15-16 miliar di 2024. Target ini didorong oleh pencapaian signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Di 2025, YOII mematok kenaikan sekitar 100% pada top line, dengan estimasi pendapatan mencapai Rp420 miliar.“Top line tahun ini target kami sekitar Rp420 miliar. Kami ingin meningkatkan penjualan, dan produk kami semakin diterima masyarakat,” jelas Randy.

Salah satu sektor utama yang akan mendorong pendapatan adalah asuransi perjalanan. Produk ini telah menunjukkan performa baik sepanjang tahun 2024. “Asuransi perjalanan jadi unggulan kami, dengan kontribusi sekitar 60% dari total pendapatan,” kata Randy.

Selain itu, YOII juga meluncurkan produk baru yang berfokus pada gaya hidup masyarakat. “Kami akan mengembangkan produk secara vertikal dan horizontal. Vertikal, menambah produk spesifik risiko perjalanan, sementara horizontal, mencari saluran distribusi baru,” jelas Randy.

Dengan strategi ini, YOII berharap dapat memperluas pasar dan meningkatkan transaksi. Saat ini, YOII mencatatkan 300-400 ribu transaksi per hari. “Ekspektasi kami, transaksi ini akan terus meningkat, seiring kenaikan target premi kami,” tambah Randy.

YOII juga mengembangkan produk inovatif, seperti asuransi perjalanan dengan perlindungan pembatalan untuk alasan apapun. Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sering bepergian dengan promo berisiko dibatalkan.“Produk ini untuk memberikan solusi bagi konsumen yang membeli tiket promo yang sulit diubah. Kami memberikan perlindungan lebih,” tandas Randy.

Perseroan mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribe sebanyak 18,35 kali pada hajatan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Setelah resmi melantai, harga saham YOII naik 22% atau berada di level 122 per saham pada pukul 09.00 WIB.

Direktur Utama PT Asuransi Digital Bersama Tbk, Adi Wibowo Adisaputro mengatakan bahwa YOII bangga dapat tercatat menjadi emiten pertama yang melakukan listing 2025."Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis,"ujarnya.

Disampaikannya, perseroan optimistis awal tahun 2025 ini menjadi waktu yang tepat untuk melenggang di pasar bursa Indonesia. YOII tentunya memiliki harapan dapat terus memberi dampak positif bagi industri keuangan nasional dan industri asuransi khususnya melalui IPO. YOII menawarkan saham kepada publik sebanyak 412 juta lembar saham atau sebesar 12,03% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 100. Dengan begitu, perusahaan akan menerima dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp 41,21 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam rangka memperkuat struktur permodalan perseroan.

Adi merinci sekitar 80% akan dipergunakan untuk biaya marketing untuk mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan brand awareness perusahaan. Sisanya sekitar 20% akan dipergunakan untuk pengembangan aplikasi atau insurance wallet beserta infrastruktur penunjang seperti data center, web hosting, system security, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan sumber daya manusia di mana di dalamnya terdapat biaya perekrutan karyawan baru untuk teknologi informasi, teknis, dan operasional.

BERITA TERKAIT

Prospek Bisnis Masih Positif - Satu Visi Putra Targetkan Penjualan Tumbuh 5%

NERACA Jakarta – Emiten jasa iklan dan percetakan, PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) menargetkan penjualan bersih tumbuh 5% pada…

BEI Sebut Pipeline IPO 2025 Relatif Padat

NERACA Jakarta – Kabar rencana perusahaan starup kopi lokal, Fore Coffee dan East Ventures bakal melantai di pasar modal belum…

RATU Incar Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Emiten migas, PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) langsung tancap gas setelah melantai di pasar modal. Dimana…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Prospek Bisnis Masih Positif - Satu Visi Putra Targetkan Penjualan Tumbuh 5%

NERACA Jakarta – Emiten jasa iklan dan percetakan, PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) menargetkan penjualan bersih tumbuh 5% pada…

BEI Sebut Pipeline IPO 2025 Relatif Padat

NERACA Jakarta – Kabar rencana perusahaan starup kopi lokal, Fore Coffee dan East Ventures bakal melantai di pasar modal belum…

RATU Incar Pendapatan Tumbuh Double Digit

NERACA Jakarta – Emiten migas, PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) langsung tancap gas setelah melantai di pasar modal. Dimana…