Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dimana agenda RUPSLB membahas satu agenda utama yaitu meminta persetujuan para pemegang saham atas rencana penjaminan aset atau kekayaan perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih perseroan saat ini atau yang akan datang.
Iwan Suryawijaya, Komisaris Independen MDLN dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (30/12) mengatakan, persetujuan ini diperlukan sebagai langkah antisipasi perseroan mengingat adanya potensi penjaminan aset/ kekayaan perseroan melebihi 50% dari kekayaan bersih perseroan, baik berdasarkan penjaminan baru maupun dikarenakan pertukaran jaminan di kemudian hari.
Disampaikannya, persetujuan atas rencana penjaminan aset atau kekayaan perseroan yang merupakan lebih dari 50% dari kekayaan bersih perseroan saat ini dan/ atau yang akan datang, termasuk namun tidak terbatas pada pemberian jaminan hak tanggungan, fidusia, gadai, penjaminan perusahaan dan /atau lainnya dalam rangka menjamin utang (-utang) dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, termasuk tetapi tidak terbatas pada utang (-utang) perseroan dan /atau anak-anak perusahaan (entitas anak) perseroan sampai dengan RUPS Tahunan berikutnya, dengan memperhatikan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam keputusan agenda RUPS Luar Biasa, pemegang saham menyetujui rangkaian aksi korporasi tersebut sekaligus memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi sehubungan dengan pelaksanaan persetujuan dimaksud. Di kuartal tiga 2024, PT Modernland Realty Tbk. berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp855 miliar. Segmen residensial sebagai kontributor utama berhasil membukukan Rp648 miliar atau meningkat 18% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, namun mengalami penurunan 21% jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Kontribusi penjualan didominasi oleh Jakarta Garden City, diikuti oleh dua proyek unggulan lainnya yaitu Modernland Cilejit dan KotaModern. Penopang marketing sales lainnya berasal dari segmen industrial yang membukukan Rp79 miliar atau tumbuh sebesar 2% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menyusul industrial, segmen perhotelan, golf and country club serta segmentasi lainnya turut memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp128 miliar atau meningkat 17% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Modernland Realty sangat optimis jika penjualan properti residensial khususnya rumah tapak dan area komersial akan tetap menjadi tulang punggung dari industri properti dalam negeri untuk tahun 2025 mendatang.
Terlebih, hal ini didukung oleh kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, serta dibentuknya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas kelembagaan, membuat regulasi dan membenahi data kekurangan rumah serta menjamin program pembiayaan yang tepat bagi masyarakat.
Di sisi lain, sebagai bagian dari strategi pengembangan yang berfokus pada inovasi dan keberlanjutan, perseroan terus berkomitmen untuk meluncurkan produk properti yang mencakup berbagai segmen pasar.
Komitmen untuk melakukan pemerataan ekonomi dan mengangkat pertumbuhan ekonomi dari saat ini sekitar 5% menjadi minimal 8%, termasuk salah satunya…
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, pasar modal Indonesia…
NERACA Jakarta - Di penghujung tahun 2024, Sinar Mas Land (SML) kembali mengukir prestasi dengan meraih delapan penghargaan dari empat…
Komitmen untuk melakukan pemerataan ekonomi dan mengangkat pertumbuhan ekonomi dari saat ini sekitar 5% menjadi minimal 8%, termasuk salah satunya…
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, pasar modal Indonesia…
NERACA Jakarta - Di penghujung tahun 2024, Sinar Mas Land (SML) kembali mengukir prestasi dengan meraih delapan penghargaan dari empat…