NERACA
Jakarta -Danai pengembangan bisnis energi hijau, dua anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melakukan transaksi afiliasi. Dimana PT Adaro Clean Energy Indonesia (ACEI) dan PT Karimun Sarana Surya (KSS) telah menandatangani perjanjian pinjaman senilai US$4,1 juta. Perjanjian ini dilakukan pada 23 Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi, yaitu utang piutang antar anak usaha dalam grup ADRO. Pinjaman tersebut berjangka waktu satu tahun hingga 31 Desember 2025. Bunga pinjaman ditetapkan sebesar Term SOFR +1,70% per tahun.
Manajemen ADRO menyebut langkah ini bagian dari strategi untuk mengembangkan sektor non-batubara. Langkah ini bertujuan menciptakan portofolio bisnis yang lebih seimbang dan memberikan kontribusi penting bagi nilai jangka panjang. Sebagai bagian dari rencana ini, Perseroan akan mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam bisnisnya. Langkah ini sejalan dengan tren global yang semakin fokus pada keberlanjutan.
Perseroan berupaya meningkatkan daya saing dengan mengembangkan proyek energi hijau dan memanfaatkan teknologi inovatif. Langkah ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Proyek energi terbarukan ini dijalankan perseroan melalui ACEI dan anak usahanya.
Salah satu anak usaha ACEI, KSS, saat ini tengah mengembangkan proyek energi terbarukan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. ACEI memberikan pinjaman kepada KSS berdasarkan Perjanjian Pinjaman untuk merealisasikan pengembangan proyek sebagaimana dimaksud. Sebagai informasi, PT Adaro Clean Energy Indonesia (ACEI) adalah anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki langsung oleh PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO).
Sementara itu, PT Karimun Sarana Surya (KSS) merupakan perusahaan dengan kepemilikan tidak langsung ADRO sebesar 99,5%. ACEI bergerak di berbagai bidang, seperti konsultasi manajemen, konsultasi bisnis, dan broker bisnis. Selain itu, perusahaan ini mengoperasikan instalasi pemanfaatan dan penyediaan tenaga listrik, termasuk penunjang tenaga listrik lainnya, serta industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik.
KSS juga memiliki fokus serupa. Entitas ini menjalankan kegiatan di bidang konsultasi manajemen dan bisnis, pembangkit listrik, transmisi, distribusi, hingga penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha. KSS juga mengoperasikan instalasi pemanfaatan dan penyediaan tenaga listrik serta industri pendukung lainnya.
Hingga kuartal III 2024, ADRO membukukan laba sebesar US$1,18 miliar, turun 2,95% jika dibandingkan US$1,21 miliar pada kuartal III 2023. Adapun pendapatan bersih ADRO merosot 10,6% menjadi US$4,45 miliar pada kuartal III 2024, dari US$4,98 miliar pada periode sama 2023.
Pendapatan ADRO meliputi penjualan batubara ekspor kepada pihak ketiga sebesar US$3,48 miliar, penjualan batubara domestik kepada pihak ketiga sebesar US$751,73 juta, penjualan batubara domestik kepada pihak berelasi sekitar US$162,24 juta, dan pendapatan lain-lain mencapai US$52,47 juta. Sementara itu, per 30 September 2024, ADRO memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya US$5,94 miliar dan ekuitas US$8,15 miliar.
Komitmen untuk melakukan pemerataan ekonomi dan mengangkat pertumbuhan ekonomi dari saat ini sekitar 5% menjadi minimal 8%, termasuk salah satunya…
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, pasar modal Indonesia…
NERACA Jakarta - Di penghujung tahun 2024, Sinar Mas Land (SML) kembali mengukir prestasi dengan meraih delapan penghargaan dari empat…
Komitmen untuk melakukan pemerataan ekonomi dan mengangkat pertumbuhan ekonomi dari saat ini sekitar 5% menjadi minimal 8%, termasuk salah satunya…
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, pasar modal Indonesia…
NERACA Jakarta - Di penghujung tahun 2024, Sinar Mas Land (SML) kembali mengukir prestasi dengan meraih delapan penghargaan dari empat…