Neraca, PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) bersama Pelindo Regional 2 Pontianak menginisiasi pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk program Teman Nelayan untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga nelayan di wilayah sekitar Pelabuhan Kijing. Program Teman Nelayan meliputi pelaksanaan Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM dengan tema “Digital Marketing UMKM: Go Digital, Go Online” dan pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris untuk anak usia sekolah, dimana keseluruhan penerima program adalah keluarga nelayan di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat (17/12).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Prioritas TJSL Pelindo Group bidang Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan bidang Pendidikan. Kedua program dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang relevan di era digital untuk meningkatkan daya saing UMKM dan juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para generasi muda keluarga nelayan.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional Pelindo Group.
“Melalui kegiatan TJSL Kolaborasi Teman Nelayan ini, kami ingin memberikan sumbangsih nyata dalam meningkatkan pemberdayaan keluarga nelayan di Kabupaten Mempawah. Kami percaya bahwa program Digital Marketing UMKM dapat membantu para pelaku UMKM Mempawah untuk lebih gesit lagi dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi digital. Harapannya tentu UMKM akan lebih maju dan meningkatkan peluang ekonomi masyarakat. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya.
General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar Yanto, juga menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata peran aktif Pelindo untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, membersamai dan mendorong Masyarakat di sekitar Pelabuhan untuk terus berkembang dan berprestasi, menuju masyarakat pesisir yang mandiri dan tangguh. “Program Pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan kepada siswa terpilih diharapkan dapat terus memacu keinginan para generasi muda untuk berprestasi dan bermimpi setinggi-tingginya untuk masa depan mereka,” ujar Kalbar Yanto.
Pelatihan “Digital Marketing UMKM: Go Digital, Go Online” menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM yang merupakan keluarga nelayan memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka. Melalui pelatihan ini, peserta belajar menggunakan media sosial dan platform e-commerce untuk menjual hasil tangkapan serta produk olahan, yang diharapkan dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas.
Sementara itu, program English Training difokuskan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris bagi pelajar SLTP, SLTA, dan SMK yang juga merupakan anak-anak nelayan. Pelatihan ini bertujuan membekali mereka dengan kemampuan bahasa yang dapat mendukung pendidikan lanjutan, peluang kerja, dan interaksi dengan komunitas internasional di masa depan.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Gusti Basrun, menyambut baik dilaksanakannya Program Teman Nelayan ini. Menurutnya, program ini memiliki banyak manfaat. Misalnya, melalui digital marketing memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pemasarannya, bahkan hingga ke pelosok negeri. Kemudian, meningkatkan profit UMKM, membangun merk produk agar dikenal luas, menghemat biaya promosi, dan lain sebagainya. Kemudian program pelatihan Bahasa Inggris untuk para siswa kedepan akan meningkatkan kecakapan komunikasi dalam Bahasa asing yang akan memberikan banyak manfaat dan peluang baik bagi diri sendiri maupun bagi komunitas masyarakat.
"Mewakili Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih kepada SPSL dan juga Pelindo Regional 2 Pontianak yang telah menyelenggarakan program Teman Nelayan ini. Saya berharap seluruh peserta serius mengikuti pelatihan karena memiliki manfaat yang sangat besar bagi keluarga Nelayan di Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah dalam membangun dan mengembangkan usaha," ujar Gusti Basrun.
Sementara itu, Ibu Umi Kalsum, salah satu pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan Digital Marketing mengungkapkan rasa senangnya karena berkesempatan untuk mengikuti Training Digital Marketing dari SPSL
“Kami merasa sangat terbantu karena melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kami dalam menjalankan bisnis, terlebih lagi narasumber yang dihadirkan sangat luar biasa. Lewat training ini juga pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan pasar. Terima kasih SPSL dan Pelindo Group,” ujarnya.
Jakarta, Perkumpulan Olah Raga Domino Indonesia (PORDI), tengah memperjuangkan permainan domino atau gaple, masuk dalam cabang Olah Raga di bawah…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan produk baru Kartu Kredit BNI-MyPertamina, hasil kerja sama co-branding antara…
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kanan) mengecek sejumlah komoditas sembako usai peluncuran program…
Jakarta, Perkumpulan Olah Raga Domino Indonesia (PORDI), tengah memperjuangkan permainan domino atau gaple, masuk dalam cabang Olah Raga di bawah…
Neraca, PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) bersama Pelindo Regional 2 Pontianak menginisiasi pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan produk baru Kartu Kredit BNI-MyPertamina, hasil kerja sama co-branding antara…