Dorong Standarisasi Produk Perikanan, KKP Raih Penghargaan HTCA 2024

NERACA

Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih penghargaan Herudi Technical Committee Award (HTCA) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), atas kontribusinya dalam pengembangan standar produk perikanan.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS), Budi Sulistiyo mengatakan jajarannya terus berpartisipasi aktif dalam pengembangan standar internasional produk perikanan.

"Penghargaan ini tentu memotivasi kami guna mengembangkan standar produk hilirisasi hasil kelautan dan perikanan," ujar Budi.

Sebagai bentuk komitmen, ⁠Komite Teknis (Komtek) 65-05 produk perikanan yang berada di bawah koordinasi Ditjen PDSPKP selalu melakukan pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI). Komite tersebut beranggotakan 13 orang yang terdiri atas perwakilan pemerintah, pakar, pelaku usaha dan konsumen.

"Komite Teknis 65-05 memiliki ruang lingkup tidak hanya penyusunan rancangan SNI produk perikanan, tetapi juga termasuk standar metode pengujian, analisis sensori, air untuk penggunaan industri, dan mikrobiologi secara umum," urai Budi.

Budi memaparkan, hingga saat ini Komtek 65-05 telah mengasilkan 172 SNI yang dapat digunakan oleh pelaku usaha, laboratorium pengujian, akademisi, dan pemerintah.  Penerapan SNI tersebut, selain untuk menjaga kualitas dan keamanan produk perikanan, namun juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk perikanan yang dihasilkan.

"Produk perikanan bersertifikasi SNI sudah melalui proses yang ketat, sehingga aman dari bahan berbahaya dan terjaga mutunya," terang Budi.

Tak hanya itu, penerapan SNI pada produk perikanan juga untuk menjamin gizi yang terkandung di dalamnya.  Budi menyebut, ikan merupakan pangan yang kaya akan protein dan nutrisi.

"Dengan SNI, terjamin kandungan gizinya, sehingga memberikan manfaat terbaik bagi tubuh," kata Budi.

Sebagai informasi, pada saat ini Komtek 65-05 Ditjen PDS masuk dalam 5 besar nominee peraih HTCA 2024. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN)

Acara HTCA 2024 menjadi ajang  apresiasi dan penganugrahan kepada Komite Teknis perumusan SNI dan Tokoh pengembangan SNI yang telah berkinerja dengan baik dan memberikan kontribusi pada pengembangan SNI. Pada tahun ini dari 81 Komite Teknis yang mendaftar HTCA 2024 terdapat 18 Komite Teknis dengan kinerja Memuaskan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, ketahanan pangan bersumber dari tiga hal, karbohidrat, lemak dan protein. Khusus untuk protein, salah satunya berasal dari produk perikanan. Merujuk data perdagangan yang selalu surplus, produk perikanan dinilainya sebagai sumber ketahanan pangan yang paling kuat.

 

Karenanya, Menteri Trenggono mengingatkan bahwa sentuhan inovasi yang tepat akan dapat melesatkan daya saing produk kelautan dan perikanan nasional serta mendorong industri perikanan Indonesia yang maju dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, KKP melalui Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) menginisiasi kerja sama dengan otoritas kompeten dan lembaga akademik Belanda dalam hal mutu dan keamanan hasil perikanan. Hal ini bertujuan untuk menjamin kualitas ekspor produk perikanan dari Indonesia dipasar eropa.

Mutu dan keamanan hasil perikanan saat ini merupakan salah satu komponen yang menentukan daya saing produk serta kekuatan akses di pasar global, baik dilihat dari aspek penetrasi maupun diversifikasi produk.

Salah satu pasar yang strategis dan berpotensi untuk mengembangkan kuantitas dan jenis produk perikanan adalah Eropa, terutama Belanda sebagai pintu masuk ekspor produk perikanan, untuk itu KKP berupaya untuk melancarkan kerja sama ini.

Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab dalam menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP), KKP dituntut untuk siap memenuhi persyaratan yang diwajibkan dalam pasar global. Karena itu penerapan SJMKHP di Indonesia juga telah diakui memenuhi standar keamanan pangan berdasarkan Keputusan Komisi Legislasi Uni Eropa. Dimana saat ini sudah terdapat 176 Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang telah memiliki approval number (nomor persetujuan) yang dapat melakukan ekspor ke negara Uni Eropa.

Disamping itu NVWA dan WFSR menyambut baik kerja sama yang ditawarkan. Kolaborasi yang akan dilakukan dengan otoritas kompeten Belanda dalam hal ini The Netherlands Food Safety and Consumers Authority (NVWA), yakni pada bidang pengujian mutu dan keamanan pangan terutama penerapan sample custody (sampel aset), teknologi DNA barcoding, whole genome sequence (metode komprehensif untuk menganalisis seluruh genom/DNA) serta teknik Recombinase Polymerase Amplification (RPA) dan CRISPR (teknik yang dapat digunakan untuk mendeteksi virus dan mikroba patogen secara cepat dan akurat).

 

BERITA TERKAIT

Digitalisasi Kunci Percepat Pembangunan Ekonomi Nasional

NERACA Jakarta – Dalam mangoptimalkan capaian perekonomian nasional, Pemerintah terus berupaya menggerakkkan berbagai mesin ekonomi agar dapat terus berfungsi secara…

4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Dicabut

NERACA Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi petani dengan mencabut izin edar…

Generasi Muda Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Indusri Nasional

NERACA Jakarta – berbagai langkah terus dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong industry nasional, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kementerian…

BERITA LAINNYA DI Industri

Digitalisasi Kunci Percepat Pembangunan Ekonomi Nasional

NERACA Jakarta – Dalam mangoptimalkan capaian perekonomian nasional, Pemerintah terus berupaya menggerakkkan berbagai mesin ekonomi agar dapat terus berfungsi secara…

4 Perusahaan Pemalsu Pupuk Dicabut

NERACA Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi petani dengan mencabut izin edar…

Dorong Standarisasi Produk Perikanan, KKP Raih Penghargaan HTCA 2024

NERACA Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih penghargaan Herudi Technical Committee Award (HTCA) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan…