Kadin Internasional Dukung BRICS Plus Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kadin Internasional Dukung BRICS Plus Dorong Pertumbuhan Ekonomi 
NERACA
Jakarta - Kepala Staf Kamar Dagang Internasional (International Chamber of Commerce), Davide Cichero mengatakan kehadiran BRICS+ yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, dan beberapa negara lainnya diyakini dapat menjadi sumber pertumbuhan yang penting bagi perekonomian global. 
Lebih lanjut, Davide Cichero, mengatakan sejauh ini kelompok ekonomi BRICS memiliki kontribusi yang besar terhadap produk domestik bruto (PDB) global yaitu sebesar 35 persen.
“Dengan semakin banyaknya negara yang bergabung dan membentuk BRICS Plus, maka semakin besar pula peran dan pengaruh kelompok ekonomi tersebut,” katanya.
Davide Cichero mengatakan kontribusi PDB global BRICS sebesar 35 persen itu lebih besar dari kontribusi negara-negara yang tergabung dalam G7 yang hanya 29 persen. ICC percaya bahwa dengan memberikan dukungan kepada BRICS Plus akan mendorong pertumbuhan sektor swasta yang kuat di sana,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, kemarin.
Davide Cichero menjelaskan, kontribusi negara-negara BRICS Plus menjadi penting dalam kondisi ekonomi global saat ini. Belum lagi, ada banyak spekulasi seputar arah kebijakan perdagangan di masa depan secara global. 
Seperti diketahui, Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook (WEO) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2025 menjadi 3,2 persen. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global tersebut sama dengan proyeksi pertumbuhan tahun ini yang sebesar 3,2 persen dan lebih rendah 0,1 poin persentase dari rilis WEO sebelumnya pada Juli 2024.
Adapun, alasan IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun depan karena meningkatnya risiko ketidakstabilan geopolitik dunia dan friksi perdagangan. 
“ICC berkomitmen untuk terus mendorong perdagangan dan investasi lintas batas yang bebas dan adil,” pungkasnya.

NERACA

Jakarta - Kepala Staf Kamar Dagang Internasional (International Chamber of Commerce), Davide Cichero mengatakan kehadiran BRICS+ yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, dan beberapa negara lainnya diyakini dapat menjadi sumber pertumbuhan yang penting bagi perekonomian global.

Lebih lanjut, Davide Cichero, mengatakan sejauh ini kelompok ekonomi BRICS memiliki kontribusi yang besar terhadap produk domestik bruto (PDB) global yaitu sebesar 35 persen.

“Dengan semakin banyaknya negara yang bergabung dan membentuk BRICS Plus, maka semakin besar pula peran dan pengaruh kelompok ekonomi tersebut,” katanya.

Davide Cichero mengatakan kontribusi PDB global BRICS sebesar 35 persen itu lebih besar dari kontribusi negara-negara yang tergabung dalam G7 yang hanya 29 persen. ICC percaya bahwa dengan memberikan dukungan kepada BRICS Plus akan mendorong pertumbuhan sektor swasta yang kuat di sana,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, kemarin.

Davide Cichero menjelaskan, kontribusi negara-negara BRICS Plus menjadi penting dalam kondisi ekonomi global saat ini. Belum lagi, ada banyak spekulasi seputar arah kebijakan perdagangan di masa depan secara global. 

Seperti diketahui, Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook (WEO) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2025 menjadi 3,2 persen. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global tersebut sama dengan proyeksi pertumbuhan tahun ini yang sebesar 3,2 persen dan lebih rendah 0,1 poin persentase dari rilis WEO sebelumnya pada Juli 2024.

Adapun, alasan IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun depan karena meningkatnya risiko ketidakstabilan geopolitik dunia dan friksi perdagangan. 

“ICC berkomitmen untuk terus mendorong perdagangan dan investasi lintas batas yang bebas dan adil,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Kamar Dagang Internasional Pastikan BRICS Plus Jadi Motor Ekonomi Global

Kamar Dagang Internasional Pastikan BRICS Plus Jadi Motor Ekonomi Global NERACA Jakarta - Chief of Staff for the International Chamber…

Berkolaborasi Perkuat Upaya Transisi Energi

NERACA Jakarta – Guna mengatasi tantangan masalah energi dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Asia Selatan dan Indonesia,…

Permintaan Domestik Mengerek Kinerja Industri Dalam Negeri Naik

NERACA Jakarta – Sebesar 75 persen produk industri manufaktur dalam negeri dipasarkan di dalam negeri. Dengan perbandingan orientasi pasar domestik…

BERITA LAINNYA DI Industri

Kadin Internasional Dukung BRICS Plus Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kadin Internasional Dukung BRICS Plus Dorong Pertumbuhan Ekonomi  NERACA Jakarta - Kepala Staf Kamar Dagang Internasional (International Chamber of Commerce),…

Kamar Dagang Internasional Pastikan BRICS Plus Jadi Motor Ekonomi Global

Kamar Dagang Internasional Pastikan BRICS Plus Jadi Motor Ekonomi Global NERACA Jakarta - Chief of Staff for the International Chamber…

Berkolaborasi Perkuat Upaya Transisi Energi

NERACA Jakarta – Guna mengatasi tantangan masalah energi dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Asia Selatan dan Indonesia,…