Tekan Angka Kebutaan di Indonesia - Lagi, BCA Gelar Operasi Katarak di Cianjur

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan komitmen terhadap penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melaksanakan bakti sosial operasi katarak di RSUD Sayang, Cianjur. Bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), kegiatan ini disiapkan untuk menjangkau 300 mata dari masyarakat di Kota Cianjur dan sekitarnya.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn dalam siaran persnya di Cianjur, kemarin mengatakan, melalui Bakti Kesehatan, BCA telah lama berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi katarak, mengingat kondisi ini masih menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di Indonesia. “Dalam implementasinya, kami senantiasa bekerja sama dengan SPBK PERDAMI untuk menyelenggarakan program bakti sosial operasi katarak. Kali ini, kami menyelenggarakan bakti sosial di Cianjur untuk memberikan harapan kepada masyarakat setempat untuk tetap menjaga kesehatan, tetap produktif, dan terus berkontribusi aktif bagi masyarakat.”ujarnya.

Bakti sosial operasi katarak BCA di Cianjur dimulai dengan agenda skrining untuk memeriksa kesiapan fisik pasien, dilanjutkan dengan tindakan operasi bagi pasien yang memenuhi kriteria, dan diakhiri dengan kontrol pascaoperasi untuk memastikan pemulihan yang optimal. Besarnya kebutuhan akan operasi katarak di kota ini, menjadikan Cianjur salah satu kota yang BCA pilih untuk penyelenggaraan bakti sosial katarak.

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia, angka kebutaan di Indonesia berjumlah 1,6 juta orang, dengan sekitar 80% disebabkan oleh katarak.  Meski bisa menyebabkan buta, katarak sebenarnya sangat bisa direhabilitasi, yakni dengan operasi. Ketua Umum PERDAMI, Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.Med.Ed. pernah bilang, meski banyak ditemukan pada pasien berusia di atas 50 tahun, sesungguhnya katarak tidak mengenal umur. Sebab, katarak juga bisa terjadi karena kondisi-kondisi tertentu. “Semua orang bisa terkena katarak! Dan, penanganannya hanya melalui tindakan operasi!” tegas Prof dr Budu.

Karenanya, kata Prof Budu, kita harus melakukan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada seluruh lapisan masyarakat. Sejak PERDAMI lahir pada 1964, komitmen pemberantasan kebutaan terus digelorakan.“Pada Peringatan Bulan Kesadaran Katarak ini, kami berterima kasih kepada JEC yang telah mengambil bagian dalam pemberantasan katarak. Salah satunya, bakti kemanusiaan pemberian operasi katarak. Pemerintah melalui PERDAMI berpesan agar kita bisa bersama-sama menekan angka kebutaan minimal 25% pada 2030 mendatang,” ujar Prof dr Budu.

Program baksos operasi katarak telah rutin dilakukan BCA sejak 2001 di hampir seluruh daerah di Indonesia. Hingga akhir 2023, program operasi katarak dari Bakti BCA telah memberikan manfaat kepada lebih dari 8.100 pasien. Sementara sejak awal tahun 2024 hingga saat ini, lebih dari 650 pasien telah mendapatkan perbaikan kondisi penglihatan setelah mengikuti operasi katarak dari BCA bersama SPBK PERDAMI di 6 lokasi, yakni:

Namrole, Maluku Banda Neira, Maluku, Pasangkayu, Sulawesi Barat, Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kota Banjar, Jawa Barat dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Di samping rutin mengadakan operasi katarak, BCA juga secara proaktif memberikan dukungan dengan menyediakan bantuan alat-alat operasi katarak untuk mendukung SPBK PERDAMI, serta beberapa cabang PERDAMI.

Lewat kolaborasi kuat bersama SPBK PERDAMI, program bakti sosial operasi katarak diharapkan dapat melaksanakan prosedur dengan memanfaatkan teknologi, meminimalkan risiko dan memaksimalkan hasil yang positif.

BERITA TERKAIT

Manfaat Swadaya Finansial - Gojek Sejahterakan Mitra dengan Perkuat Literasi Keuangan

Mewujudkan kebebasan finansial untuk kesejahteraan lebih baik perlu didasari dengan literasi dan perencanaan keuangan. Berangkat dari memberdayakan para mitra atau…

Dukung Pembangunan Berkelanjutan - NI Luncurkan Program Peduli Stunting di Makassar

Bantu pemerintah menekan angka stunting, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) bersama dengan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services dan pengelola…

Melalui Green Camp 2024 - SML Dorong Generasi Muda Peduli Lingkungan

Masih dalam memperingati hari sumpah pemuda, Sinar Mas Land kembali menghadirkan Green Camp 2024, sebuah inisiatif kegiatan peduli lingkungan untuk…

BERITA LAINNYA DI CSR

Manfaat Swadaya Finansial - Gojek Sejahterakan Mitra dengan Perkuat Literasi Keuangan

Mewujudkan kebebasan finansial untuk kesejahteraan lebih baik perlu didasari dengan literasi dan perencanaan keuangan. Berangkat dari memberdayakan para mitra atau…

Dukung Pembangunan Berkelanjutan - NI Luncurkan Program Peduli Stunting di Makassar

Bantu pemerintah menekan angka stunting, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) bersama dengan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services dan pengelola…

Tekan Angka Kebutaan di Indonesia - Lagi, BCA Gelar Operasi Katarak di Cianjur

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan komitmen terhadap penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia, PT Bank Central Asia…