Kembangkan masyarakat pada bidang kesehatan di daerah sekitar wilayah operasional, PT United Tractors Tbk (UT) bekerja sama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) melalui peresmian dan serah terima Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Batu Hijau X, di Desa Pasir Putih, Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat kepada para kader. Inisiatif ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) bidang Kesehatan (UT CARE), yang berfokus pada kesehatan dengan target utama penerima manfaat yaitu ibu serta anak-anak dan anggota masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan dasar.

Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Batu Hijau X pada tanggal (11/12), "Kami percaya untuk mewujudkan kesetaraan dalam akses kesehatan membutuhkan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, sinergi antara UT, AMMAN, dan pemerintah, menjadi langkah yang strategis untuk mendukung keberhasilan program peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan serta dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,"kata CSR Manager UT, Himawan Sutanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Melalui  kerja sama ini, UT bersama dengan anak Perusahaan, PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) dan PT Triatra Sinergi Pratama (Triatra) turut memberikan dukungan meliputi bantuan kesehatan, renovasi fasilitas gedung posyandu, serta penyerahan fasilitas air bersih yang dilengkapi teknologi filter air layak minum. 

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mendukung kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mendorong pola hidup sehat dan dapat mengurangi limbah plastik di lingkungan masyarakat. Selain itu, melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. 

Sebelumnya, PT Bina Pertiwi (BP) yang merupakan anak perusahaan dari PT United Tractors Tbk menanam 2.448 pohon alpukat di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Gunung Arjuno Desa Giripurno, Kota Batu, Jawa Timur. Program ini merupakan bagian dari komitmen BP dalam melestarikan lingkungan dengan mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim. 

Presiden Direktur BP, Mahmudi menyampaikan bahwa BP akan terus berupaya untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan mengimplementasikan aspek environmental, social, governance (ESG). Dengan ini, harapannya Perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem Gunung Arjuno dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.“Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan. Kami menanam 2.448 bibit alpukat aligator sebagai simbol perjalanan 48 tahun BP. Usia yang hampir mencapai setengah abad ini adalah pencapaian yang patut disyukuri, sekaligus momentum refleksi bagi kami untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa serta keberlanjutan lingkungan,” ujar Mahmudi.

Kegiatan penanaman ini dilakukan sebagai bagian dari program keberlanjutan perusahaan yang diadakan secara rutin setiap tahun. Bina Pertiwi berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan berbagai inisiatif yang berdampak langsung terhadap ekosistem dan masyarakat. Setiap pohon alpukat yang ditanam memiliki kemampuan menyerap sekitar 25 kg COâ‚‚e per tahun.

Dengan jumlah 2.448 pohon yang ditanam, diharapkan program ini dapat menyerap karbon hingga 61,2 ton COâ‚‚e per tahun. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui potensi ekonomi dari hasil panen buah alpukat di masa mendatang.“Kami mengucapkan terima kasih kepada BP atas kepercayaan  memilih Desa Giripurno sebagai lokasi penanaman pohon ini. Kami yakin inisiatif ini akan membawa manfaat besar bagi kami, dan berharap kegiatan serupa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Kepala Desa Giripurno, Suntoro.