NERACA
Jakarta – Performance kinerja keuangan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) masih negatif. Pasalnya, perseroan mencatatkan rugi bersih Rp21,20 miliar hingga kuartal III/2024. Jumlah ini menciut 30,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keungan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Sejatinya perseroan masih mencatatkan kinerja positif dari sisi pendapatan. Selama Januari-September 2024, pendapatan bersih MARI tumbuh 7,38% year-on-year (YoY) menjadi Rp66,15 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh pendapatan dari program iklan radio yang meraup Rp51,8 miliar, segmen spot meraup Rp20,1 miliar, dan iklan radio adlibs yang meraup Rp13,14 miliar.
Setelah diakumulasikan dengan berbagai pendapatan dan beban, MARI membukukan rugi sebelum pajak Rp47,31 miliar berkurang 36,3% dari periode yang sama tahun lalu. Salah satu penyebab rugi ini diakibatkan oleh meningkatnya beban program dan siaran sebesar 19,9% YoY menjadi Rp26,56 miliar. Kemudian, hingga kuartal III/2024 MARI membukukan total aset sebesar Rp413,7 miliar secara year-to-date (YtD) dari Rp479,5 pada Desember 2023.
Selanjutnya, liabilitas MARI sebesar hingga kuartal III/2024 sebesar Rp390,5 miliar dibanding Rp414,3 pada Desember 2023, dan ekuitas mencapai Rp23,21 miliar hingga 9 bulan 2024 dari Rp65,1 pada Desember 2023. Sementara itu, arus kas setara kas pada akhir periode September 2024 mencapai Rp14,73 miliar, atau terkoreksi sebesar 80,4% YoY dari posisi sebelumnya Rp75,55 miliar.
Asal tahu saja, kerugian MARI mempertegas akan kinerja keuangan yang masih negatif. Dimana di semester pertama 2024, perseroan juga membukukan kerugian sebesar Rp9,39 miliar. Kerugian tersebut lebih rendah dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu, di mana kerugian MARI mencapai Rp21,32 miliar.
Disebutkan, turunnya kerugian MARI pada paruh pertama 2024 didukung oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp44,75 miliar. Pendapatan perseroan di periode ini naik 14% year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu. Di samping itu, MARI juga melakukan efisiensi beban umum dan administrasi hingga 21% yoy menjadi sebesar Rp60,5 miliar pada 1H 2024. Kemudian beban keuangan perseroan juga ditekan hingga 26% yoy menjadi sebesar Rp899 juta.
Tidak hanya itu saja, MARI juga membukukan keuntungan dari selisih kurs sebanyak Rp461 juta pada paruh pertama 2024. Di semester yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan kerugian selisih kurs sebesar Rp846 juta. Sampai dengan 30 Juni 2024, total aset MARI tercatat sebesar Rp435,9 miliar, dengan kas dan setara kas Rp24,9 miliar. Sementara itu total ekuitasnya tercatat sebesar Rp12,6 miliar.
Sementara target pendapatan MARI masih akan difokuskan dari iklan dengan kontribusi sekitar 80% sementara sisanya 20% berasal dari activation. Selain itu, untuk mencapai target yang diharapkan, rengana bisnis dan ekspansi MARI bukan lagi hanya sebagai radio tapi memperkuat positioning di Audio dan Content. "Kami akan ekspansi yang berfokus di area ini kedepannya,"kata Direktur Utama MARI, Adrian Syarkawie.
Menyambut masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, harapan baru banyak dinantikan di masa kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden ke-8 ini.…
NERACA Jakarta – Hingga September 2024, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory membukukan kenaikan laba periode berjalan menjadi…
NERACA Jakarta – Di kuartal tiga 2024, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) yang merupakan anak usaha PT Delta Dunia…
Menyambut masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, harapan baru banyak dinantikan di masa kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden ke-8 ini.…
NERACA Jakarta – Hingga September 2024, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory membukukan kenaikan laba periode berjalan menjadi…
NERACA Jakarta – Performance kinerja keuangan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) masih negatif. Pasalnya, perseroan mencatatkan rugi bersih Rp21,20…