Darurat Penculikan Anak, Lakukan Percakapan ini Agar Anak Aman

 

Darurat Penculikan Anak, Lakukan Percakapan ini Agar Anak Aman
Waspadalah, penculikan kian merajalela. Baru-baru ini kasus penculikan terhadap anak semakin dengan modus yang semakin berani. Pelaku penculikan anak sekolah dasar di Tangerang Selatan berdalih mengantarkan korban ke RS dengan mengatakan sang ibu masuk RS dan korban baru dikembalikan sore hari dengan kondisi sedih. Balita di Bandung pun menjadi korban penculikan dengan modus pelaku mengajak ibu korban ke pusat perbelanjaan dan meminta ibu korban mencoba pakaian yang dibeli. Saat itulah pelaku menghilang membawa korban dan hampir dijual dengan harga tertentu. Remaja putri di Lampung pun hilang dan saat ditemukan, ia sekap, dicekoki minuman keras, dan diperkosa.
Tiga kasus penculikan tersebut bisa jadi darurat keamanan terutama untuk anak-anak Indonesia. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Beri edukasi ke buah hati maupun anak didik kita, salah satunya dengan melakukan percakapan ini..
Berikut contoh percakapan orangtua-anak agar anak terhindar dari penculikan:
* Ajari cara merespon situasi berbahaya
"Ka, kalo ada yang bilang 'bunda kamu di RS, jadi om yang disuruh jemput kamu' Kaka usahain tetap tenang & bilang aja 'Terimakasih om' terus kabur temui guru atau petugas keamanan disekolah ya"
* Waspada terhadap orang yang baru dikenal apalagi membagikan informasi pribadi di medsos.
"Ka, kalo ditawarin makanan, minuman atau tumpangan sama orang yang ga dikenal, bilang aja ‘Terimakasih om, maaf saya ga makan permen/saya sudah kenyang’ dan lari menjauh, kalau orang itu memaksa, boleh teriak ‘Tolong’ ya, medsosnya aktifkan mode private aja biar ga banyak yang kepo
* Beri pengertian agar ga ikut oranglain tanpa izin.
"Ka, kalo mau pulang bareng bundanya temen Kaka, harus izin dulu ke bunda dan guru ya biar bunda tau"
* Pastikan anak selalu bersama orangtuanya
"Ka, jika kita terpisah di mall atau di jalan, Kaka langsung cari petugas keamanan, polisi, atau petugas pom ya. Hafalin nomor telpon bunda"
* Ajari anak bela diri.
"Ka, kalo ada yang maksa apalagi sampai pegang bagian tubuh yang ga boleh disentuh oranglain, Kaka paksa balik ya. Gigit, tendang kemaluannya, teriak minta tolong atau lari yang kencang"
* Jangan biarkan anak sendirian.
"Ka, kalo bunda belum jemput, Kaka main dulu yah sama teman-teman, jangan bengong sendirian oke"
* Ajarkan anak mandiri. 
"Ka, Kalo pulang tanpa dijemput ayah-bunda, pastikan bareng sama teman-teman ya, jangan sendirian dan hati-hati di jalan"
Berdo'a karena ini adalah senjata paling tajam orangtua ke anaknya. 
Kita ga bisa mengawasi anak kita 100% selama 24 jam, tapi yakinkan diri ada Allah yang selalu menjaganya sambil kita juga bekali anak menjaga diri jika kita ga bersamanya.

 

 

Waspadalah, penculikan kian merajalela. Baru-baru ini kasus penculikan terhadap anak semakin dengan modus yang semakin berani. Pelaku penculikan anak sekolah dasar di Tangerang Selatan berdalih mengantarkan korban ke RS dengan mengatakan sang ibu masuk RS dan korban baru dikembalikan sore hari dengan kondisi sedih. Balita di Bandung pun menjadi korban penculikan dengan modus pelaku mengajak ibu korban ke pusat perbelanjaan dan meminta ibu korban mencoba pakaian yang dibeli. Saat itulah pelaku menghilang membawa korban dan hampir dijual dengan harga tertentu. Remaja putri di Lampung pun hilang dan saat ditemukan, ia sekap, dicekoki minuman keras, dan diperkosa.

Tiga kasus penculikan tersebut bisa jadi darurat keamanan terutama untuk anak-anak Indonesia. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari hal tersebut? Beri edukasi ke buah hati maupun anak didik kita, salah satunya dengan melakukan percakapan ini.

Berikut contoh percakapan orangtua-anak agar anak terhindar dari penculikan:

* Ajari cara merespon situasi berbahaya

"Ka, kalo ada yang bilang 'bunda kamu di RS, jadi om yang disuruh jemput kamu' Kaka usahain tetap tenang & bilang aja 'Terimakasih om' terus kabur temui guru atau petugas keamanan disekolah ya"

* Waspada terhadap orang yang baru dikenal apalagi membagikan informasi pribadi di medsos.

"Ka, kalo ditawarin makanan, minuman atau tumpangan sama orang yang ga dikenal, bilang aja ‘Terimakasih om, maaf saya ga makan permen/saya sudah kenyang’ dan lari menjauh, kalau orang itu memaksa, boleh teriak ‘Tolong’ ya, medsosnya aktifkan mode private aja biar ga banyak yang kepo

* Beri pengertian agar ga ikut oranglain tanpa izin.

"Ka, kalo mau pulang bareng bundanya temen Kaka, harus izin dulu ke bunda dan guru ya biar bunda tau"

* Pastikan anak selalu bersama orangtuanya

"Ka, jika kita terpisah di mall atau di jalan, Kaka langsung cari petugas keamanan, polisi, atau petugas pom ya. Hafalin nomor telpon bunda"

* Ajari anak bela diri.

"Ka, kalo ada yang maksa apalagi sampai pegang bagian tubuh yang ga boleh disentuh oranglain, Kaka paksa balik ya. Gigit, tendang kemaluannya, teriak minta tolong atau lari yang kencang"

* Jangan biarkan anak sendirian.

"Ka, kalo bunda belum jemput, Kaka main dulu yah sama teman-teman, jangan bengong sendirian oke"

* Ajarkan anak mandiri. 

"Ka, Kalo pulang tanpa dijemput ayah-bunda, pastikan bareng sama teman-teman ya, jangan sendirian dan hati-hati di jalan"

* Berdo'a karena ini adalah senjata paling tajam orangtua ke anaknya. 

Kita ga bisa mengawasi anak kita 100% selama 24 jam, tapi yakinkan diri ada Allah yang selalu menjaganya sambil kita juga bekali anak menjaga diri jika kita ga bersamanya.

BERITA TERKAIT

Kisah Muh. Iqram Aswan, Penerima Awardee BSI Scholarship yang Meraih Mimpi di Tengah Keterbatasan

NERACA Jakarta - Di balik gedung-gedung megah Universitas Indonesia, tersimpan kisah inspiratif seorang mahasiswa Teknik Mesin bernama Muh. Iqram Aswan.…

Lebih dari 19 Ribu Santri Dapat Beasiswa dari Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah memberikan beasiswa pendidikan lebih dari 19.000 orang santri, dengan rincian sebanyak 17.481 santri…

12 PR Sektor Pendidikan untuk Prabowo Gibran

  12 PR Sektor Pendidikan untuk Prabowo Gibran P2G sebagai salah satu organisasi profesi guru mengucapkan selamat atas dilantiknya Prabowo…

BERITA LAINNYA DI

Kisah Muh. Iqram Aswan, Penerima Awardee BSI Scholarship yang Meraih Mimpi di Tengah Keterbatasan

NERACA Jakarta - Di balik gedung-gedung megah Universitas Indonesia, tersimpan kisah inspiratif seorang mahasiswa Teknik Mesin bernama Muh. Iqram Aswan.…

Lebih dari 19 Ribu Santri Dapat Beasiswa dari Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah memberikan beasiswa pendidikan lebih dari 19.000 orang santri, dengan rincian sebanyak 17.481 santri…

Darurat Penculikan Anak, Lakukan Percakapan ini Agar Anak Aman

  Darurat Penculikan Anak, Lakukan Percakapan ini Agar Anak Aman Waspadalah, penculikan kian merajalela. Baru-baru ini kasus penculikan terhadap anak…