Kuartal tiga 2024, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp221,1 miliar. Jumlah tersebut meningkat signifikan sebesar 124,5% apabila dibandingkan dengan kuartal III/2023 sebesar Rp98,49 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Sementara penjualan juga naik 74% menjadi Rp698,11 miliar hingga kuartal III/2024, dibanding Rp401,07 dari periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan tersebut mayoritas berasal dari sektor penjualan ekspor senilai Rp582,89 miliar, yang naik 90,67% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp305,7 miliar.
Kemudian sektor penjualan lokal juga turut menyumbang Rp115,21 miliar atau naik 20,8% apabila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu senilai Rp95,37 miliar. Selanjutnya beban pokok penjualan MARK tercatat Rp340,78 miliar atau naik 54,27% dari sebelumnya Rp220,89 miliar. Hal ini menyebabkan laba kotor perseroan terkumpul Rp357,32 miliar atau naik 98,3% dari sebelumnya Rp180,17 miliar.
Lalu dari sisi beban usaha per 30 September 2024, tercatat Rp72,23 miliar naik dari Rp52,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun ini mendorong laba usaha jadi Rp285,08 miliar dari sebelumnya di angka Rp127,72 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Adapun beban pajak penghasilan neto MARK senilai Rp69,11 miliar hingga kuartal III/2024, dibandingkan Rp31,59 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Akibatnya laba neto periode berjalan menjadi Rp221,16 miliar hingga kuartal III/2024.
Kemudian, dari sisi liabilitas tercatat Rp173,44 miliar atau naik dari periode 31 Desember 2023 senilai Rp111,44 miliar. Ekuitas MARK juga ikut naik jadi Rp874,48 miliar hingga kuartal III/2024, dari sebelumnya Rp840,10 miliar pada 31 Desember 2023. Selanjutnya, total aset Mark Dynamics (MARK) naik menjadi Rp1.047 miliar hingga kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp951,55 miliar pada 31 Desember 2023.
Sampai dengan September 2024, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan pendapatan bersih tercatat Rp1,71 triliun, tumbuh 11% dari Rp1,54…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sepanjang periode Januari-September 2024 berhasil membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan…
Pencapaian kinerja keuangan PT PP Properti Tbk (PPRO) di kuartal tiga 2024 masih negatif. Dimana anak usaha dari PTPP ini…
Sampai dengan September 2024, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan pendapatan bersih tercatat Rp1,71 triliun, tumbuh 11% dari Rp1,54…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sepanjang periode Januari-September 2024 berhasil membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan…
Kuartal tiga 2024, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas…