Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8% - Kadin Indonesia Akan MoU dengan GP Ansor

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, Kadin Indonesia akan segera membuat MoU (Nota Kesepahaman) dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Anindya menilai, slogan yang digaungkan GP Ansor sejalan dengan visi Kadin Indonesia. “GP Ansor mempunyai slogan namanya (akronim) 'BISA'. B-nya itu fokus kepada bisnis dan ekonomi, I-nya inovasi dan teknologi. S-nya sumber daya manusia, dan A-nya anak muda. Saya melihat ini semua bisa sekali bekerja sama dengan Kadin sebagai wadah dunia usaha Indonesia. Dan juga dengan bersama, kita bisa menjadi lebih kuat membangun perekonomian (khususnya) di daerah," ungkap Anindya di Bogor, kemarin.

Disampaikannya, Kadin Indonesia mempunyai dua unsur utama yang memungkinkan GP Ansor untuk bekerja sama yaitu dengan Kadin Provinsi, Kabupaten/Kota, dan juga dengan asosiasi/himpunan sebagai anggota luar biasa (ALB) Kadin Indonesia. Dengan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang secara berkala akan menuju ke 8 persen, Anindya berharap agar GP Ansor ikut berperan dalam mendukung progam-program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Apalagi GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan Muslim terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota/kader mencapai delapan juta. “Intinya memang bagaimana GP Ansor dapat berpikir ala pengusaha yang intinya sama-sama untung, agar berkelanjutan. Kita (Kadin dan GP Ansor) cari jalan sama-sama, model bisnisnya seperti apa. Dan (GP Ansor) SDM (Sumber Daya Manusia)-nya harus kuat. Saya rasa dengan (slogan GP Ansor) BISA itu adalah awal yang sangat baik,” ujar Anindya.

Anindya menjelaskan, prospek ekonomi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang multi-krisis. Dan Indonesia mempunyai tiga hal baik untuk menghadapi tantangan tersebut: Indonesia sebagai negara nonblok, Indonesia sebagai negara adidaya iklim dan Indonesia sebagai negara adidaya pangan.

Menurut Anindya, optimisme pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai pertumbuhan ekonomi berkala menuju 8 persen akan difokuskan pada empat faktor ketahanan, yaitu Ketahanan Energi, Ketahanan Pangan, Ketahanan Kesehatan, dan Ketahanan Infrastruktur. Dan hal tersebut selaras dengan pilar-pilar Kadin Indonesia: Ketahanan Pangan, Keamanan Kesehatan, dan Keamanan Energi, yang didukung dengan dua enablers atau strategi utama: Hilirisasi Untuk Semua dan Digitalisasi Untuk Semua.“Yuk kita semangat! Kita musti percaya diri karena 20 tahun terakhir kita bisa berkembang lima kali (lipat). 20 tahun ke depan kenapa gak lima kali juga? Berikutnya kita musti percaya diri karena kita punya pemimpin yang baik, sekarang yaitu Pak Jokowi dan yang akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran. Dan yang ketiga kita musti percaya diri karena GP Ansor ini progresif atau ingin maju. Ketumnya sangat mumpuni. Rugi kalau Kadin gak kerja sama dengan GP Ansor,” pungkas Anindya.

Sementara Ketua Umum GP Ansor masa khidmat 2024-2029, Addin Jauharudin menambahkan, dengan jejaring Ansor/Banser yang luar biasa, di seluruh provinsi, kabupaten/kota, bahkan sampai ranting keluarahan/desa, semua itu adalah aset yang “mahal” yang bisa digunakan sebagai bagian dari anchor (jangkar) pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kerja sama nanti antara Ansor dan Kadin, dalam rangka, secara nasional, (mendukung) menumbuhkan ekonomi 8%.

BERITA TERKAIT

Usung Ramah Lingkungan - BTN Groundbreaking Ecopark Gandul

Sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan secara berkelanjutan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi melakukan groundbreaking untuk proyek BTN…

Kantongi Lisensi PFAK dari Bappebti - Bitwewe Siap Dukung Transformasi Ekonomi Digital

Industri aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),…

Sasar Bisnis Berbasis 5G - XL Axiata Bangun Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, XL Axiata bekerjasama dengan Huawei mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8% - Kadin Indonesia Akan MoU dengan GP Ansor

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, Kadin Indonesia akan segera membuat MoU (Nota Kesepahaman) dengan…

Usung Ramah Lingkungan - BTN Groundbreaking Ecopark Gandul

Sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan secara berkelanjutan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi melakukan groundbreaking untuk proyek BTN…

Kantongi Lisensi PFAK dari Bappebti - Bitwewe Siap Dukung Transformasi Ekonomi Digital

Industri aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),…