Volume Angkutan RMK Energi Tumbuh 27,9%

NERACA

Jakarta - Di kuartal tiga 2024, PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencatatkan volume jasa angkutan dan penjualan batu bara sebesar 2,5 juta ton atau meningkat 27,9% dibandingkan priode yang sama tahun lalu. Dengan pertumbuhan tersebut, Direktur Utama RMKE Vincent Saputra mengaku optimis bisa mengejar target yang dipatok sampai akhir tahun ini. “Tentunya dengan pertumbuhan kinerja operasional yang baik ini akan berdampak positif bagi kinerja keuangan RMKE pada kuartal III/2024,”ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Peningkatan volume jasa angkutan batu bara pada kuartal III/2024 berhasil meng-offset penurunan pada semester pertama tahun 2024. Hingga periode September 2024, RMKE memuat 812 kapal dengan kapasitas sebesar 6,4 juta ton batu bara atau meningkat sebesar 2,4% year-on-year (YoY). Dengan volume tersebut, RMKE telah mencapai 64,3% target angkutan batu bara tahun ini.

Volume jasa angkutan bulanan tertinggi dicapai pada bulan September 2024 sebesar 970.200 ton batu bara, dan merupakan volume angkutan tertinggi selama RMKE beroperasi. “Permintaan batu bara yang meningkat pada semester kedua tahun ini menjadi katalis positif bagi RMKE, selain itu harga penjualan batu bara juga stabil dan cenderung meningkat dengan kondisi geopolitik serta kondisi ekonomi yang saat ini belum stabil,” kata Vincent.

Dari segmen penjualan batu bara, perseroan menjual batu bara sebesar 776.600 ton batu bara pada kuartal III/2024 atau tumbuh sebesar 40,2% YoY. Dengan pertumbuhan tersebut, RMKE berhasil menjual 2,1 juta batu bara hingga September 2024 atau meningkat sebesar 14,1% YoY serta mencapai target penjualan tahun ini sebesar 57,7%. Pertumbuhan volume penjualan batu bara ini ditopang oleh produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 320.100 ton batu bara pada kuartal III/2024 atau tumbuh sebesar 39,8% YoY.

Dengan pertumbuhan produksi in-house tersebut, TBBE berkontribusi sebesar 33,4% dari total volume penjualan hingga September 2024. Peningkatan volume jasa angkutan dan penjualan batu bara ini didukung oleh pertumbuhan permintaan batu bara pada semester II/2024. “Pada sisa waktu 2024 dan ke depannya kami semakin optimis dapat meningkatkan volume jasa angkutan dan penjualan batu bara dengan realisasi penambahan pelanggan baru seiring dengan penyelesaian fasilitas hauling road batu bara yang akan selesai pada tahun ini,” kata Vincent.

 

BERITA TERKAIT

Sasar Bisnis Berbasis 5G - XL Axiata Bangun Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, XL Axiata bekerjasama dengan Huawei mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran…

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

Kembangkan Bisnis EBT - ADRO Bakal Lepas 7 Miliar Saham Adaro Andalan

NERACA Jakarta – Keputusan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) divestasi atau melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) untuk lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sasar Bisnis Berbasis 5G - XL Axiata Bangun Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, XL Axiata bekerjasama dengan Huawei mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran…

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

Kembangkan Bisnis EBT - ADRO Bakal Lepas 7 Miliar Saham Adaro Andalan

NERACA Jakarta – Keputusan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) divestasi atau melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) untuk lebih…