Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang sama tahun 2023, perseroan mencatat kerugian Rp1,94 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Didukung antara lain oleh keuntungan neto atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp655,10 miliar pada Januari-September 2024. Pada periode sama 2023, Perseroan menderita kerugian neto atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp1,84 triliun.

Selain itu, Perseroan juga mencatat keuntungan selisih kurs sebesar Rp49,9 miliar pada Januari-September 2024, melonjak 28.889% dari Rp172 juta pada periode sama 2023. PALM juga mencatat penghasilan keuangan  Rp2,37 miliar. Setelah dikurangi dengan beban usaha dan beban keuangan, PALM membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp464,50 miliar pada Januari-September 2024, dari periode sama tahun sebelumnya rugi sebelum pajak sebesar Rp1,94 triliun.

Total asset PALM per September 2024 sebesar Rp9,94 triliun, naik 12,9% dari Rp8,81 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per September 2024, masing-masing Rp3,4 triliun dan Rp6,54 triliun. (bani)