Proyek Bendungan Lau Simeme - Lagi, Proyek Strategis Nasional Diselesaikan oleh PTPP

PT PP (Persero) Tbk meresmikan proyek Bendungan Lausimeme di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Proyek ini adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di provinsi Sumatera Utara. Pada Proyek ini, PTPP sebagai kontraktor utama yang bertanggungjawab dalam menyelesaikan 2 paket pekerjaan yaitu pekerjaan di paket 2 dan paket lanjutan yang memiliki total nilai kontrak dari kedua proyek tersebut yaitu sebesar Rp 738 miliar, dan masa pelaksanaan dari tahun 2017 sampai dengan 2024.

Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP, Yul Ari Pramuraharjo dalam siaran persnya di Deli Serdang, Selasa (16/10) mengatakan, sesuai dengan kualitas dan target, PTPP telah menyelesaikan satu lagi PSN pada pekerjaan bendungan.“Setelah sebelumnya Presiden RI telah meresmikan proyek bendungan Leuwikeris di Provinsi Jawa Barat dan proyek bendungan Tiu Suntuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat, satu lagi proyek bendungan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yaitu Proyek Bendungan Lau Simeme di Provinsi Sumatara Utara yang telah diselesaikan oleh PTPP dan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,”ucap Yul Ari.

Disampaikannya, penyelesaian ini tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi PTPP yang telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional, khususnya proyek infrastruktur seperti bendungan, jalan tol, pelabuhan, dan lain-lain. Kedepannya tentunya PTPP berharap dapat terus berpartisipasi dan diamanahkan dalam pembangunan nasional, terutama proyek-proyek infrastruktur yang berada diseluruh penjuru Indonesia,”kata Yul Ari.

Bendungan Lau Simeme memiliki kapasitas tamping sebesar 21,07 Juta M3 dan memiliki luas genangan sebesar 125,85 Hektar. Fungsi dari bendungan ini yaitu antara lain sebagai penyediaan air baku 2,85 m3/dt (Kota Medan 1,307 m3/dt dan Deli Serdang 1,543 m3/dt), dapat mereduksi banjir di kota Medan dan sekitarnya sebesar 289 m3/detik (dengan early rlease gate), serta sebagai sumber penyediaan energi listrik sebesar 1 MW.

Presiden RI Joko Widodo ketika sambutan mengatakan, bendungan Lau Simeme ini adalah bendungan ke-47 yang telah diresmikan dalam periode 10 tahun kepemimpinan, pembangunan Bendungan memakan waktu yang tidak singkat dan termasuk bendungan  yang besar di Indonesia. “Bendungan ini sangat besar, nanti kalau air nya sudah naik akan terlihat betapa peresmian proyek bendungan Lau Simeme oleh Presiden RI;Satu Lagi Proyek Strategis Nasional Telah Berhasil Diselesaikan oleh PTPP Bendungan Lau Simeme ini secara luas dan volume sangat besar. Saya berharap ini akan bermanfaat untuk Provinsi Sumatera Utama,” ucap Jokowi.

 

 

BERITA TERKAIT

Sasar Bisnis Berbasis 5G - XL Axiata Bangun Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, XL Axiata bekerjasama dengan Huawei mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran…

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

Kembangkan Bisnis EBT - ADRO Bakal Lepas 7 Miliar Saham Adaro Andalan

NERACA Jakarta – Keputusan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) divestasi atau melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) untuk lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sasar Bisnis Berbasis 5G - XL Axiata Bangun Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, XL Axiata bekerjasama dengan Huawei mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan menuju 5G melalui peluncuran…

Provident Invetasi Balikkan Rugi Jadi Laba

Di kuartal tiga 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) membukukan laba Rp464,63 miliar (Rp35,34 per saham). Di periode yang…

Kembangkan Bisnis EBT - ADRO Bakal Lepas 7 Miliar Saham Adaro Andalan

NERACA Jakarta – Keputusan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) divestasi atau melepas PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) untuk lebih…