Biarkan Balihonya Paslon Satu, Mendukungnya Tetap Ke Dua

NERACA

Kuningan - Selain berkeliling naik angkot, KARIM (Kang Ridho Menyapa) kembali menyapa warga di tiga kecamatan dengan menggunakan sepeda motor, warga pun antusias menyambut kedatangan Kang Ridho yang mendadak.

Ratusan warga, khususnya kaum perempuan di Desa Parung dan Karanganyar Kecamatan Darma dan Pasar Ciwaru Kec. Ciwaru tumpah ke jalan. Kenyelenehan lainnya, M. RIdho Suganda melakukan foto bersama dengan simpatisannya di Posko pemenangan Paslon Nomor 1 Dirahmatin juga baliho mereka.

Bukan di posko atau baliho dirinya sendiri. Meski sedikiti provokatif, gayanya itu mengundang simpati masyarakat pendukung paslon lain dan menyatakan beralih dukungan ke Paslon Nomor 2.

Bah Surip salah seorang tokoh di Desa Karanganyar Kec. Darma mengungkapkan kegeramannya. Dirinya tidak terima, jika hasil survei di Kecamatan Darma dianggap pendukung Nomor 1 (Dirahmatin). Ia mengaku kecewa dan marah atas info itu, sehingga dia mengundang M. RIdho Suganda datang ke tempatnya.

“Saya ingin membuktikan bahwa Kecamatan Darma, bukan pendukung Paslon tetangga. Saya dari dulu sampai sekarang tetap Banteng. Masyarakat pun tetap banteng. Kenapa ada tudingan kami pendukung lain. Betul-betul mengecewakan semua survey. Seolah-olah dukungan kami ke Pa Ridho tidak dianggap alias dilecehkan,” ucapnya dengan nada tinggi, Rabu (16/10).

Bentuk kejengkelan pendukung RIdho, sambung Bah Surip, dirinya memberikan pemahaman kepada relawan pendukung sebelah untuk kembali ke jalan yang benar. Sebab mereka pada dasarnya memiliki idiologi partai yang sama. Namun entah gara-gara rayuan gombal berbalik arah. “Sekarang Alhamdulillah mereka telah bertobat dan kembali ke jalan yang di-Ridhoi,” paparnya.

Sementara di tempat terpisah, masyarakat Pasar Ciwaru dikejutkan kedatangan M. Ridho Suganda secara mendadak. Membuat mereka terkesima dan terkaget-kaget. Namun kejadian itu tidak berlangsung lama. Entah siapa yang memulai atau memberitahu kepada masyarakat lain bahwa ada calon bupati datang.

Dalam waktu sekejap, ratusan emak-emak datang dan mengajak salaman bahkan tidak sungkan meminta foto bersama. Kerumunan emak-emak mengundang pula puluhan kaum lelaki yang secara spontan datang dan basa basi sebentar.

Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada M. Ridho Suganda yang berkenan hadir di tengah masyarakat sedang istirahat paska melakukan aktifitasnya sehari-hari. Kendati tanpa persiapan matang. Pertemuan di rumah salah satu warga dapat berlangsung secara meriah. Tanya jawab tanpa protokoler berlangsung secara alamiah.

Banyak pertanyaan tentang misi, visi dirinya ketika amanah itu diberikan kepada M. Ridho Suganda. Apa yang akan dikerjakan dengan persoalan kemiskinan ekstrem, stanting, bahkan lesunya perekonomian sekarang. Bahkan ada anggapan di masyarakat Kuningan gagal bayar dan menanggung hutang yang besar.

“Saya ingin mengajak Bapak dan Ibu, hayu kita bersatu padu untuk bekerja keras di masa depan. Kita ingin program pemerintah mendatang lebih fokus pada peningkatan produk domestik brutto (PDB). Artinya pendapatan masyarakat meningkat baik sektor pertanian, perdagangan, jasa keuangan maupun jasa konstruksinya,” ucap M. Ridho Suganda. Nung

 

 

 

BERITA TERKAIT

PNM Fasilitasi Pertukaran Ilmu Global: Ulas Social Re-Engineering dan Transformasi Digital

NERACA Jakarta – Komitmen PNM dalam menjalankan pemberdayaan perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk mampu mandiri secara ekonomi menarik perhatian…

Desa Penyangga Waduk Darma Kuningan Ancam Demo - Merasa Dibohongi Jaswita dan Pemda

NERACA Kuningan - PT. Jasa dan Pariwisata (Jaswita) Jabar yang mengelola Objek Wisata Waduk Darma Kuningan sejak 2022 ternyata mengecewakan…

Pertengahan Bulan Ini, Diskumindag Kota Sukabumi Akan Gelar OP

NERACA Sukabumi - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, berencana akan melakukan operasi pasar (OP). OP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Biarkan Balihonya Paslon Satu, Mendukungnya Tetap Ke Dua

NERACA Kuningan - Selain berkeliling naik angkot, KARIM (Kang Ridho Menyapa) kembali menyapa warga di tiga kecamatan dengan menggunakan sepeda…

PNM Fasilitasi Pertukaran Ilmu Global: Ulas Social Re-Engineering dan Transformasi Digital

NERACA Jakarta – Komitmen PNM dalam menjalankan pemberdayaan perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk mampu mandiri secara ekonomi menarik perhatian…

Desa Penyangga Waduk Darma Kuningan Ancam Demo - Merasa Dibohongi Jaswita dan Pemda

NERACA Kuningan - PT. Jasa dan Pariwisata (Jaswita) Jabar yang mengelola Objek Wisata Waduk Darma Kuningan sejak 2022 ternyata mengecewakan…