Komitmen menjalankan prinsip environmental, social and governance (ESG) dilakukan PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) dengan meresmikan fasilitas sosial berupa lapangan futsal dan masjid Nurul Yahya di kawasan Greenland Kemang, Bogor. “Alhamdulillah melalui sinergi dengan beberapa pihak, fasilitas sosial di Greenland Kemang dapat diresmikan di tahun ini.”kata Ivan Darmanto, Direktur Utama PT Graha Mitra Asia Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Ivan menambahkan bahwa pembangunan fasilitas ini sebagai bagian dari pemenuhan standar ESG, khususnya dalam aspek sosial.“Kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang nyata bagi komunitas, mendukung gaya hidup sehat, dan mempererat hubungan antarwarga melalui penyediaan fasilitas sosial ini (lapangan futsal dan masjid),”tambah Ivan.

Disampaikannya, inisiatif ini merupakan langkah perseroan untuk menciptakan dampak positif berkelanjutan di masyarakat, sekaligus mengedepankan standar ESG dalam pengambilan keputusan investasi. Pembangunan masjid dan lapangan futsal ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan spiritual masyarakat sekitar, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat di lingkungan setempat.

Proyek ini mencerminkan komitmen PT Graha Mitra Asia Tbk dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan komunitas lokal secara berkelanjutan. Sementara masjid Nurul Yahya dirancang sebagai pusat kegiatan spiritual yang dapat diakses oleh seluruh warga Greenland Kemang dan sekitarnya, memberikan ruang ibadah yang modern dan nyaman.

Selain fungsi spiritual, masjid ini juga diharapkan menjadi tempat berkumpul yang memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat. Selain itu, pembangunan Lapangan Futsal dirancang untuk mendorong gaya hidup aktif melalui olahraga, menyediakan ruang yang dibutuhkan oleh generasi muda dan masyarakat untuk beraktivitas fisik secara positif.

Sejalan dengan semakin tingginya perhatian investor terhadap standar ESG, PT Graha Mitra Asia Tbk memastikan bahwa setiap proyek yang dikembangkan memberikan dampak sosial yang terukur. Dengan adanya masjid dan lapangan futsal, perseroan menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga membawa manfaat sosial yang signifikan.

Proyek ini diharapkan mampu memperkuat hubungan perseroan dengan masyarakat sekitar, sekaligus memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan terkait tata kelola yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan. "Dengan integrasi penuh terhadap prinsip ESG, kami berupaya menciptakan nilai jangka panjang yang seimbang, baik untuk lingkungan, sosial, maupun tata kelola perseroan," ujar Ivan Darmanto.