Kami sebagai pengguna jasa transportasi KRL CommuterLine pernah melakukan isi ulang (top up) kartu KRL di loket pelayanan LRT maupun MRT dikenakan biaya tambahan Rp 1.500. Padahal badan usaha KRL, MRT dan LRT di bawah pengelolaan PT KAI dan Kemenhub, sehingga ada kesan komersialisasi terhadap pelanggan KRL yang akan melakukan top up selain di loket KRL. Untuk itu kami usul biaya top up sebesar Rp 1.500 dihapuskan saja.
Harianti Asmara, Jakarta Selatan
Pengalaman banjir parah di awal tahun 2020 di kota Bekasi seharusnya menjadi pelajaran penting bagi Plt Walikota Bekasi menghadapi skenario…
Kami sebagai kota Bekasi sudah sering mendengar banyak korban kecelakaan motor (tunggal) akibat melintas di jalan berlubang di sekitar Jalan…
Kepala BMKG baru-baru ini mengingatkan cuaca ekstrem yang berpotensi banjir besar seperti pernah terjadi di Jabodetabek (2020) jika skenario terburuk…
Pengalaman banjir parah di awal tahun 2020 di kota Bekasi seharusnya menjadi pelajaran penting bagi Plt Walikota Bekasi menghadapi skenario…
Kami sebagai kota Bekasi sudah sering mendengar banyak korban kecelakaan motor (tunggal) akibat melintas di jalan berlubang di sekitar Jalan…
Kepala BMKG baru-baru ini mengingatkan cuaca ekstrem yang berpotensi banjir besar seperti pernah terjadi di Jabodetabek (2020) jika skenario terburuk…