NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) terus pacu penetrasi pasar. Teranyar, emiten produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi berhasil melakukan ekspor komponen paspor ke Benua Afrika. Produk massal lembar Polycarbonate Datapage Passport (PCDP) yang merupakan komponen penting dari paspor tersebut menjadi ekspor pertama JTPE ke Federal Democratic Republic of Ethiopia.

Oei, Allan Wibisono, direktur utama Jasuindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kerjasama dengan pemerintah Ethiopia ini berlaku selama 15 tahun ke depan. Untuk tahun pertama, JTPE akan melakukan ekspor PCDP ke Ethiopia dengan total pesanan sebanyak 1,7 juta lembar. .“Ke depannya, kerja sama seperti ini akan terus dikembangkan dan berlanjut ke negara-negara lain, baik di benua Afrika, Asia, Amerika, Australia, maupun Eropa,” ujarnya.

Polycarbonate Datapage Passport sebagai salah satu komponen paspor merupakan jenis paspor yang terbuat dari bahan polikarbonat. Bahan tersebut memungkinkan pencetakan data dan penggunaan fitur keamanan tingkat tinggi hingga level paling tinggi, yaitu level forensik. Penggunaan bahan polikarbonat pada paspor menawarkan ketahanan terhadap kerusakan fisik yang lebih lama.

Data yang dicetak langsung di dalam lapisan polikarbonat dapat mengurangi risiko penghapusan atau pemalsuan data, sehingga memberikan proteksi keamanan data yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan paspor konvensional. Ekspor PCDP ke negara Ethiopia ini menjadikannya sebagai negara ke-34 tujuan ekspor JTPE di luar negeri untuk produk komponen paspor. Jasuindo (JTPE) berkomitmen untuk terus konsisten dalam menjangkau pasar ekspor yang lebih besar.

Sebelumnya, perseroan telah menjalin kerja sama untuk melakukan ekspor produk komponen paspor dengan nilai proyek baru sebesar US$ 11 juta. Dimana saat itu, perseroan sudah menjalin kerja sama dengan beberapa negara berkembang di Afrika, Asia dan Amerika Selatan.

Seiring dengan itu, pihaknya akan berupaya meningkatkan kontribusi segmen pasar ekspor menjadi 25- 30% dari total market share perseroan pada tahun 2024. Sementara itu, dari pasar domestik, Allan menyebut terjadi peningkatan signifikan dalam pesanan pembuatan E-KTP yaitu mencapai 13,5 juta unit pada awal Januari 2024, yang menunjukkan kepercayaan tinggi dari pemerintah terhadap kualitas dan layanan JTPE.

Pada tahun ini, perseroan melakukan ekspansi fasilitas produksi yang berlokasi di Jalan Lingkar Timur, Kabupaten Sidoarjo, yang ditargetkan rampung pada semester II-2024.“Ekspansi fasilitas produksi ini menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pertumbuhan bisnis Perseroan di tahun 2024,” ujar Allan.

Selain ekspansi fasilitas produksi, lanjutnya, perseroan juga akan melanjutkan ekspansi pada segmen bisnis sektor keuangan, pariwisata dan transportasi selama tahun 2024. Allan optimistis perseroan akan tumbuh pada 2024 seiring komitmen pengembangan infrastruktur produksi, pengembangan produk baru, serta perluasan pasar yang belum terjangkau.“Kami akan terus mengutamakan inovasi produk, efisiensi operasional dan kualitas layanan untuk menjadi solusi atas kebutuhan pasar yang kami layani,” ujar Allan.