NERACA
Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Pada aksi korporasi tersebut, MSIN akuisisi 619,42 juta saham RAAM atau setara 9,09% dari modal yang disetor penuh di RAAM. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
MSIN membeli saham RAAM pada harga Rp500 per sahamnya, dengan nilai hingga Rp309,71 miliar.“Akuisisi RAAM oleh MSIN merupakan pencapaian penting dalam upaya kami untuk memperluas operasi kami di sektor media dan hiburan Indonesia,” kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo
Disampaikannya, perusahaannya bakal bekerjasama dengan RAAM untuk meningkatkan produksi konten, efisiensi biaya, shared expertise, ekspansi monetisasi platform hingga inisiatif kolaboratif lainnya. “Kami sangat senang untuk dapat berkolaborasi dengan RAAM melalui akuisisi ini. Bersama-sama, perusahaan kami akan berusaha untuk lebih meningkatkan kepemimpinan kami tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri,”ujar Hary Tanoe.
Rencanannya selepas akuisisi, Hary Tanoe lewat MSIN bakal meningkatkan produksi dan penyaluran konten di semua platform media setelah penggabungan pakar atau expertise dari kedua perusahaan. Selain itu, rencana efisiensi biaya bakal dilakukan lewat pemanfaatan Movieland sebagai fasilitas produksi utama. Movieland seluas 21 hektar di KEK MNC Lido City bakal meningkatkan efisiensi produksi kedua perusahaan.
Sementara, penggabungan pakar atau shared expertise bakal meningkatkan kualitas penawaran MSIN & RAAM. Di sisi lain, akuisisi MSIN terhadap RAAM secara otomatis membuka peluang monetisasi yang beragam. Sebagai bagian dari MNC Media & Entertainment, MSIN akan menawarkan peluang monetisasi tambahan untuk konten RAAM di TV FTA, TV Berbayar, OTT, dan media sosial. Sebaliknya, bioskop milik RAAM di Indonesia akan memberi MSIN lebih banyak peluang untuk memonetisasi film-filmnya melalui perilisan film.
Berdasarkan riset internal MNC per Agustus 2024, MSIN terbilang memiliki eksposur yang intens di media sosial seperti Facebook, YouTube dan TikTok melalui berbagai saluran, termasuk jaringan multi-saluran (MCN). Perseroan memiliki 607,5 juta subscribers/followers dan 113,7 miliar views , dengan rata-rata 1,5 miliar views setiap bulan. Dalam bisnis digitalnya, MSIN telah menyederhanakan operasi portal onlinenya, dengan menarik sekitar 40,8 juta pengguna aktif bulanan (MAU), di bawah iNews Media Group untuk meningkatkan sinergi dan efektivitas di antara seluruh unit usaha MNC Media & Entertainment.
Perseroan mengoperasikan 2 aplikasi OTT superapp , RCTI+ (AVOD) dan Vision+ (SVOD), yang secara kolektif memiliki lebih dari 110 juta pengguna aktif bulanan dengan lebih dari 2,8 juta pelanggan berbayar. Dengan dimulainya EURO 2024 pada akhir Juni hingga Juli, performa ini akan meningkat secara signifikan dalam waktu dekat. (bani)
Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…
NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…
NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…
Wujudkan perusahaan yang bersih, sehat dan transparan dengan praktek good corporate governance (GCG), PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) mengumumkan kesiapan…
NERACA Jakarta – Keseriusan pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan untuk industri menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan bagi PT…
NERACA Jakarta– Sampai dengan November 2024, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp2,22 triliun. Perolehan…