Lestari Awards sebagai Aktualisasi Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola

NERACA

Jakarta – Atas nama pemerintah, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyampaikan ucapan terima kasih dalam pelaksanaan Lestari Awards 2024. Ajang ini merupakan ruang apresiasi bagi inisiatif keberlanjutan yang dilakukan oleh pelaku usaha swasta dan BUMN, serta Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten di Indonesia.

Mengacu pada Surat Mensesneg No. B-09/M/D-2/SR. 00/08/2024 tanggal 5 Agustus 2024, Siti mengungkapkan, “Awarding ini merupakan salah satu instrumen penting dalam fungsi politik seremonial bagi kerja-kerja eksekutif pemerintahan, menyangkut kerja-kerja partisipatif. Awarding Lestari ini juga menjadi salah satu contoh respons dan langkah menjawab tantangan 'polikrisis,' dan krisis global yang semakin parah, cepat berkembang, dan saling terkait, yaitu berkenaan dengan perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah yang memicu krisis kemanusiaan seperti konflik sumber daya, pengungsian, dan masalah kesehatan."

Lebih lanjut, Siti menyampaikan ini sangat penting sebagai bagian dari elemen esensial dukungan kerja tata kelola pemerintahan, yaitu rekognisi dalam bentuk penghargaan. Penghargaan mempunyai fungsi penting seperti : 1) mengakui prestasi, dan kontribusi luar biasa; 2) mendorong motivasi, untuk bekerja lebih keras, lebih produktif dan untuk tujuan yang lebih tinggi; 3) membangun kepercayaan diri dengan mendapat konfirmasi bahwa yang dilakukan itu dihargai; 4) menarik talenta, mendapatkan bakat-bakat terbaik; 5) meningkatkan reputasi di mata publik seperti bagi entitas industri; 6) meningkatkan produktivitas, memupuk rasa bangga dan memberikan inspirasi bagi orang atau pihak lain.

"Untuk itu sekali lagi atas nama pemerintah saya menyampaikan apresiasi sangat tinggi atas prakarsa yang sangat baik ini," ungkap Siti.

Tema-tema penghargaan yang diangkat juga merupakan tema-tema sangat penting sejalan dengan Enviroment, Social and Governance (ESG) yang telah mulai melembaga di kalangan dunia usaha pada sekitar 3-4 tahun belakangan ini. Tema dan penerima penghargaan diantaranya dalam hal Sustainability on Social Impact yang diraih oleh BRI dan Sustainability on Energy Transition yang diraih oleh PLN, dapat menjadikan contoh baik dan menjadi inspirasi berbagai pihak.

Tema-tema penghargaan lainnya yakni berkenaan dengan sustainable regions on  environment and social well being yang diraih Pemda Kabupaten Sungai Hulu Tengah; dan  sustainability development and social inclusivity yang diraih Pemda Kabupaten Siak; dan sustainability cities and communities, diraih oleh Pemda Kota Samarinda.

Tema-tema penting lain menyangkut kelola sampah dan limbah, pola produksi dan konsumsi, renewable energy dan efisiensi energi serta tema kelola talenta, HAM, standardisasi ketenagakerjaan serta good health and well being yang diraih oleh  perusahaan-perusahaan seperti PLN, Astra, Telkomsel dan Kalla. Disampaikan pula penghargaan untuk diversity and inclusivity, ecosystem, supply chain dan hubungan bersama komunitas lokal.

"Semua itu merupakan tema-tema penting dalam konteks penyelenggaraan bernegara, berpemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, jauh berarti dari hanya aspek lingkungan secara teknis, namun menjadi subyek yang sangat penting dan sangat berarti bagi kemajuan secara berkelanjutan Indonesia ke depan," ujar Siti.

Lebih lanjut, Siti menegaskan tema-tema ini juga telah menjadi fokus dan terkonfirmasi dengan penegasan dalam konvensi-konvensi internasional tentang peran penting Non Party Stakeholders seperti dunia usaha dan masyarakat termasuk media. Dalam hal ini, misalnya, pada hasil COP-27 Konvensi Iklim Sharm el Sheik ditetapkan sebagai hasil konvensi yaitu penegasan Implementation Plan untuk Aksi Iklim dunia, melalui pendekatan edukasi dan promosi pergeseran life style dengan pola pembangunan dan berkelanjutan yang bertumpu pada community cooperation. "Noting the importance of pursuing an approach to education that promotes a shift in lifestyles while fostering patterns of development and sustainability based on care, community and cooperation”.

Terkait dengan lingkungan, sebelumnya Wakil Menteri Menterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong juga mengajak generasi muda untuk menjaga lingkungan. “Jangan pernah lelah mencintai bangsa ini. Jangan permah lelah menjaga lingkunganan hidup dan kehutanan,” jelas Alue.. 

BERITA TERKAIT

Pertamina Patra Niaga dan Vale Indonesia Bersinergi Dorong Dekarbonisasi

NERACA Bali – PT Pertamina Patra Niaga bersama PT Vale Indonesia Tbk menjalin kemitraan strategis dalam penyediaan bahan bakar ramah…

Proyek Co-generation PLTP 230 MW Siap Dongkrak Energi Bersih

NERACA Jakarta – Dalam upaya mewujudkan energi yang lebih bersih dan efisien, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan…

Pengembangan Hidrogen Hijau Akselerasi Target NZE Industri

NERACA Jakarta – Di tengah tantangan perubahan iklim, Indonesia berupaya mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) secara bertahap.…

BERITA LAINNYA DI Industri

Pertamina Patra Niaga dan Vale Indonesia Bersinergi Dorong Dekarbonisasi

NERACA Bali – PT Pertamina Patra Niaga bersama PT Vale Indonesia Tbk menjalin kemitraan strategis dalam penyediaan bahan bakar ramah…

Proyek Co-generation PLTP 230 MW Siap Dongkrak Energi Bersih

NERACA Jakarta – Dalam upaya mewujudkan energi yang lebih bersih dan efisien, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan…

Pengembangan Hidrogen Hijau Akselerasi Target NZE Industri

NERACA Jakarta – Di tengah tantangan perubahan iklim, Indonesia berupaya mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) secara bertahap.…