NERACA

Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnisnya, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya, yaitu PT Innolab Sains Internasional atau biasa dikenal Laboratorium Klinik KALGen Innolab meresmikan kerja sama dengan RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Ngoerah (RSUP Ngoerah) Bali. “Langkah ini merupakan kelanjutan nota kesepahaman kemitraan antara Kalbe dan Kementerian Kesehatan RI dalam program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi),” kata Presiden Direktur KALGen Innolab, Henry Sukardi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, penandatangan kerja sama bertujuan memperkuat dan mempercepat pengembangan layanan berbasis genomik yang terintegrasi di Indonesia. Adapun lingkup kerja sama KALGen Innolab dan RSUP Ngoerah meliputi alih teknologi dan pendampingan proses pemeriksaan genomik hingga RSUP Ngoerah mampu melakukan layanan pemeriksaan nutrigenomik secara mandiri.

BGSi adalah program inisiatif nasional yang digagas Kementerian Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dengan pendekatan kedokteran presisi (precision medicine). Henry berharap, database genomik dapat membantu pemerintah dalam memetakan profil kesehatan masyarakat Indonesia secara akurat dan berdampak positif pada inisiatif preventif dan promotif berbagai risiko kesehatan di masa depan.

Saat ini, program BGSi dilaksanakan di 10 rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan. RSUP Ngoerah Bali termasuk ke dalam salah satu RS rujukan nasional yang ditunjuk BGSi, sebagai pelaksana pelayanan berbasis genomik dengan fokus pada anti aging, nutrisi, dan wellness.“Kerja sama KALGen Innolab bersama Kementerian Kesehatan dan RSUP Ngoerah melalui layanan nutrigenomik merupakan komitmen kami dalam mendukung program Kementerian Kesehatan,” tegas Henry.

Dia menambahkan, pemeriksaan nutrigenomik akan memberikan gambaran profil genetik DNA individu dan rekomendasi kesehatan personal secara komprehensif. Profil dimaksud, juga meliputi sumber nutrisi, pola makan, gaya hidup, olahraga yang tepat, serta berbagai informasi lainnya termasuk risiko penyakit. Layanan nutrigenomik sudah dilakukan di Indonesia secara komprehensif, mulai dari proses laboratorium di KALGen Innolab oleh tenaga ahli terlatih, hingga rekomendasi hasil dari para pakar di bidangnya.

Di lain pihak, Direktur Utama RSUP Ngoerah I Wayan Sudana berharap bahwa layanan nutrigenomik berbasis DNA yang mereka lakukan dapat memberikan manfaat secara menyeluruh.“Baik bagi orang sehat yang ingin hidup lebih sehat dan produktif, maupun bagi orang yang mengalami permasalahan kesehatan,”kata Sudana.

Kehadiran layanan nutrigenomik dipercaya akan menjadikan RSUP Ngoerah sebagai pusat kesehatan unggulan yang dapat dikembangkan untuk pasien dalam negeri dan pasien dari luar negeri melalui wisata medis.