Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca - ADRO Lepas Bisnis Batu Bara Termal US$2,45 Miliar

NERACA

Jakarta –Jalankan diversifikasi usaha lain yang ramah lingkungan, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)  berencana untuk melakukan spin–off dan menjual seluruh segmen bisnis batu bara termal di bawah PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) kepada para pemegang saham. Nilai penjualannya bisa mencapai US$ 2,45 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebelum pelepasan saham tersebut direalisasikan, perseroan terlebih dahulu membagikan dividen bagi para pemegang saham. Kedua aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 18 Oktober 2024.

Perseroan mengungkapkan bahwa pelepasan saham anak usahanya yang bergerak di bidang produksi batu bara thermal tersebut sejalan dengan keinginan perseoran untuk ekspansi dan diversifikasi pada pilar non pertambangan. Hal ini diharapkan menciptakan portofolio bisnis yang lebih seimbang dan perlindungan lebih baik bagi perseroan di seluruh fase siklus bisnis serta menjadi kontrobutor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang.

Pelepasan tersebut juga bagian dari dukungan perseroan terhadap pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, termasuk mencapai net zero emission pada 2060. Perseroan juga berkomitmen untuk memiliki sekitar 50% total pendapatan berasal dari bisnis non-batu bara pada 2030. Dimana yarget ini akan dicapai dengan pengembangan bisnis di bidang ekosistem hijau Indonesia.

Kemudian guna mendukung komitmen tersebut, perseroan berencana untuk memisahkan bisnis pilar pertambangan dan juga beberapa bisnis pendukung di bawah AAI dengan pilar bisnis Adaro Minerals dan Adaro Green demi mempertahankan sinergi yang solid dari integrasi bisnis-bisnis yang termasuk dalam sektor-sektor industri dengan keterkaitan yang lebih erat.

Langkah ini juga dipandang efektif untuk memaksimalkan kinerja AAI dan pilar-pilar bisnis non batu bara termal tersebut, karena memungkinkan setiap perusahaan untuk berfokus pada pengembangan keunggulan inti masing-masing.

Pengumuman tersebut juga menjelaskan bahwa penjualan saham AAI akan dilakukan melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (PUPS) kepada seluruh pemegang saham ADRO dengan total harga penawaran berkisar US$2,45–2,63 miliar atau setara 31,8–34,2% dari total ekuitas ADRO.

Berdasarkan data, AAI menyumbang sebanyak 52,9% terhadap total aset ADRO hingga semester I-2024. Sedangkan pendapatan dan laba bersih masing-masing setara 89,4% dan 104,8% terhadap ADRO. Dengan transaksi ini, ADRO berpotensi melepas seluruh kepemilikannya pada segmen bisnis batu bara termal dan akan berfokus pada segmen batu bara metalurgi di bawah Adaro Minerals (ADMR) dan segmen energi terbarukan di bawah Adaro Green. Sementara itu, bisnis batu bara termal akan berada pada AAI.

Dengan cash yang dimiliki ADRO pasca spin–off AAI, Stockbit Sekuritas menyebutkan, ADRO berpotensi membagikan dividen kepada pemegang sahamnya ataupun melakukan ekspansi dengan masif, baik secara organik maupun inorganik.

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…