NERACA
Sukabumi - Pasca bentroknya supir angkot dan ojek online (ojol) di depan Balai Kota Sukabumi, dan menyebabkan satu unit angkutan berwarna hijau alami pecah kaca bagian depan, pada Selasa, (20/8/2024) lalu. Dinas Perhubungan (Dishub) setempat rela mengganti kaca mobil angkot trayek 08 jurusan Cisaat-Kota Sukabumi yang pecah. Langkah yang dilakukan tersebut, tentunya demi merendam dan mendamaikan antara kedua kubu.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan, sejauh ini para sopir angkot dan Ojol sudah berhasil dimediasi oleh Polres Sukabumi Kota."Alhamdulillah kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Adapun, kaca angkot yang pecah sudah kami perbaiki," kata Imran kepada media, Rabu (21/8).
Imran menghimbau, agar para sopir angkot dan Ojol dapat kembali beraktifitas seperti biasa dan dapat menjaga kondusifitas. "Semoga tidak lagi terjadi hal serupa dan para sopir angkot dan Ojol bisa kembali beraktivitas dengan normal," imbaunya.
Terpisah, Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan, kedua belah pihak sudah berhasil dimediasi dan dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani sopir angkot dan Ojol."Iya, alhamdulillah mediasi hari ini sudah selesai bertempat di aula rekonfu Polres Sukabumi Kota, dimana kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah," ucapnya.
Dengan begitu, Ade menegaskan kedua belah pihak bersepakat untuk tidak membawa permasalahan itu ke jalur hukum meski ada dugaan pengrusakan satu unit mobil angkot serta pelakunya yang dihakimi masa.
"Artinya baik ada korban ataupun kerugian semuanya kan sudah diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, adapun kerugian itu semuanya dituangkan juga di surat pernyataan dan tidak akan memperpanjang permasalahan ini. Artinya memang permasalahan ini tidak melangkah ke proses hukum," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara sopir angkot dan ojol ini terjadi di depan Balai Kota Sukabumi, Jalan RSUD R Syamsudin SH, Selasa (20/8/2024) siang.
Pantauan di lokasi, bentrokan bermula saat puluhan sopir angkot usai melakukan audiensi bersama Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Keluar dari balai kota Sukabumi mereka terlihat berunding sesama sopir di jalan R Syamsudin SH. Arya
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…
NERACA Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebut wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) program linieritas pengentasan kemiskinan…
NERACA Bandung - Gubernur Jabar (Jabar) Dedi Mulyadi mengatakan penghapusan dana hibah Provinsi Jabar untuk pondok pesantren pada tahun anggaran 2025 ini…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Delegasi ZEEA Zanzibar dalam rangka kegiatan benchmarking pemberdayaan ekonomi berbasis…
NERACA Kuningan - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebut wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi percontohan (pilot project) program linieritas pengentasan kemiskinan…
NERACA Bandung - Gubernur Jabar (Jabar) Dedi Mulyadi mengatakan penghapusan dana hibah Provinsi Jabar untuk pondok pesantren pada tahun anggaran 2025 ini…