Kapitalisasi Bursa Sepekan Terkoreksi 0,96%

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi Bursa sepekan mengalami perubahan sebesar 0,96% menjadi Rp12.358 triliun dari Rp12.478 triliun pada pekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perubahan juga turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sepekan sebesar 5,30% menjadi 16,488 miliar lembar saham dari 17,411 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 8,23% menjadi Rp9,601 triliun dari Rp10,463 triliun pada pekan sebelumnya. Pergerakan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp86,17 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,78 triliun.

Selama sepekan, perubahan terjadi pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 0,45% pada posisi 7.294,495 dari 7.327,580 pada penutupan pekan lalu. BEI juga mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 92 emisi dari 60 emiten senilai Rp77,28 triliun. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 603 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp487,72 triliun dan US$54,758 juta, yang diterbitkan oleh 134 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp6.049,24 triliun dan US$ 502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi EBA dengan nilai Rp2,93 triliun. IHSG pada perdagangan Jum’at (19/7) akhir pekan kemarin ditutup melemah 26,56 poin atau 0,36% ke posisi 7.294,50. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,25 poin atau 0,35% ke posisi 919,52.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya menjelaskan, bursa regional Asia bergerak melemah mengikuti tren pelemahan di bursa global. Sentimen terbaru datang dari Amerika Serikat (AS), dimana negara tersebut sedang mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat pada ekspor chip ke China.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor kesehatan yang naik sebesar 0,31%.

Sedangkan, sepuluh sektor turun yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 1,52%, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing turun minus 1,07% dan 0,80%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BDKR, GUNA, GTBO, EMDE dan NASI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PTMP, ISEA, PSAB, VKTR dan PART.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.011.199 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,62 miliar lembar saham senilai Rp9,51 triliun. Sebanyak 225 saham naik, 320 saham menurun, dan 247 tidak bergerak nilainya.

BERITA TERKAIT

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

Beragam Kuliner ala Pantai Tersaji - Lagi, Summarecon Mall Bekas Gelar Pasar Senggol

Untuk ke-9 kalinya, pasar senggol kembali menyapa pengunjung Summarecon Mall Bekasi. Festival kuliner tahunan di Summarecon Mall Bekasi yang membawa…

Sinergis dengan Mitra Strategis - Lagi, Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat

Dukung pengembangan dan daya saing UMKM naik kelas, Adi Finance  melalui Unit Usaha Syariah bersinergi dengan Danamon Syariah dan Zurich…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

Beragam Kuliner ala Pantai Tersaji - Lagi, Summarecon Mall Bekas Gelar Pasar Senggol

Untuk ke-9 kalinya, pasar senggol kembali menyapa pengunjung Summarecon Mall Bekasi. Festival kuliner tahunan di Summarecon Mall Bekasi yang membawa…

Sinergis dengan Mitra Strategis - Lagi, Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat

Dukung pengembangan dan daya saing UMKM naik kelas, Adi Finance  melalui Unit Usaha Syariah bersinergi dengan Danamon Syariah dan Zurich…