Investasikan Dana Rp13,33 Miliar - Lagi, Arthakencana Tambah Porsi Saham AKRA

NERACA

Jakarta- Perkuat jadi pemegang saham pengendali, Arthakencana Rayatama (AR) kembali membeli 10.312.100 lembar saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) pada tanggal 30 Agustus 2024, serta 2 dan 3 September 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Arthakencana Rayatama terhadap AKRA meningkat menjadi 62,892% dari sebelumnya 62,841% saham. Menurut Suresh Vembu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKRA, tujuan transaksi saham senilai Rp13,33 miliar itu adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten distributor bahan bakar minyak dan gas serta produk kimia beraset Rp28,49 triliun itu, adalah PT Arthakencana Rayatama sebesar 61,66%, dan publik 38,34%. Hingga semester I 2024, AKRA membukukan laba Rp1,002 triliun, turun 2,71% dibandingkan Rp1,030 triliun pada periode sama 2023. Pendapatan emiten beraset Rp28,49 triliun per Juni 2024 itu turun 6,06% menjadi Rp18,65 triliun pada Januari-Juni 2024, dari Rp19,85 triliun pada Januari-Juni 2023.

Perseroan mengungkapkan, penurunan dipicu atas pelemahan pendapatan. Penurunan tersebut memicu laba bruto AKRA turun dari Rp 1,80 triliun menjadi Rp 1,58 triliun. Laba usaha juga melemah dari Rp 1,35 triliun emnjadi Rp 1,14 triliun. Sedangkan laba bersih periode berjalan dari Rp 1,09 triliun menjadi Rp 1,08 triliun. Penurunan tersebut memicu laba per saham perseroan turun dari Rp 52,23 per saham menjadi Rp 50,82 per saham

Sebelumnya, analis BRI Danareksa Sekuritas Christian Sitorus dan Richard Jerry mengatakan, AKR Corporindo (AKRA) diperkirakan mencetak penjualan lahan industri lebih baik pada semester II tahun ini. Penjualan lahan industri diharapkan tetap menjadi pendongkrak laba perseroan tahun ini. Pertumbuhan kinerja keuangan perseroan juga akan didukung ekspketasi peningkatan volume penjualan bahan bakar minyak dan kimia tahun ini. Margin keuntungan bisnis ini juga diharapkan pulih tahun ini. 

AKRA diperkirakan menjual seluas 100 hektare (ha) lahan industri tahun ini dan ditargetkan menjadi 90 ha tahun depan. Angka tersebut lebih rendah dari target manajemen seluas 120 ha.  “Kami memperkirakan mayoritas penjualan lahan industri perseroan dicatatkan pada semester II tahun 2023, dibandingkan raihan kuartal I-2024 seluas 13 ha. Hal ini didasarkan kecenderungan penjualan lahan perseroan dalam dua tahun terakhir,” tulisnya dalam riset.

Hingga kini, AKRA masih memiliki cadangan lahan seluas 900 ha ditambah berlanjutnya penambahan lahan diharapkan menjadikan bisnis kawasan industri ini menjadi penopang keberlanjutkan pertumbuhan kinerja keuangan perseroan ke depan. Berbagai faktor tersebut mendorong BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target pendapatan perseroan.

BRI Danareksa Sekuritas merevisi naik target laba bersih perseroan tahun ini dari Rp 2,82 triliun menjadi Rp 2,86 triliun. Sedangkan perkiraan pendapatan direvisi naik dari semula Rp 34,54 triliun menjadi Rp 38,38 triliun.  Namun demikian target harga saham AKRA direvisi turun dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.850 berdasarkan perhitungan SOTP.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menkumham Beri Ucapan Selamat Ketum Kadin Baru

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengucapkan selamat ke Anindya Bakrieyang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar…

Jelajah Nusantara Membangun UMKM Tangguh dan Inovatif

Laris manis tanjung kimpul, dagangan laris duit pada ngumpul. Pengalaman inilah yang dirasakan bu Nanik pemilik pisang goreng madu yang …

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Menkumham Beri Ucapan Selamat Ketum Kadin Baru

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengucapkan selamat ke Anindya Bakrieyang terpilih sebagai Ketua Umum Kamar…

Jelajah Nusantara Membangun UMKM Tangguh dan Inovatif

Laris manis tanjung kimpul, dagangan laris duit pada ngumpul. Pengalaman inilah yang dirasakan bu Nanik pemilik pisang goreng madu yang …

Tingkatkan Layanan, BTN Perluas Jaringan di Lingkungan Kampus

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan…