Asuransi Tugu Serap Dana IPO Rp586,09 Miliar

NERACA

Jakarta – Sampai dengan Juni 2024, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau Tugu Insurance (TUGU) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 586,09 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, Tatang Nurhidayat menyampaikan, sisa dana hasil IPO yang masih dipegang Perseroan mencapai Rp 72,61 miliar. Dana tersebut disimpan dalam bentuk deposito pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).“Sebanyak Rp 20,75 miliar sisa dana hasil IPO berbentuk deposito dengan bunga 6,35% pada BTN, sedangkan Sebagian besar pada deposito BRI dengan bunga 5,75% hingga 6% per tahun,’’ujarnya.

Adapun dana hasil IPO yang telah digunakan menurut dia telah dialokasikan untuk keperluan Infrastruktur Pemasaran sebesar Rp 184,43 miliar atau 28%. Kemudian sebesar Rp 184,43 miliar atau 28% untuk belanja IT & Operasional Lainnya. Selanjutnya untuk kebutuhan Rebranding & Promosi Produk sebesar Rp 92,21 miliar atau sekitar 14% serta untuk Penyertaan Modal TuguRe sebesar Rp 125 miliar.‘Untuk penyertaan modal TuguRe menurut Tatang pihaknya mengalokasikan 30% dana hasil IPO atau sekitar Rp 197,10 miliar, dengan terealisasi sebesar 125 miliar.

Terkait kinerja, Tugu Insurance mencetak laba usaha asuransi senilai Rp 267,73 miliar hingga April 2024. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebanyak 96,12% dari periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) mencapai Rp 136,51 miliar. Keuntungan tersebut berasal dari hasil underwriting dan investasi yang sudah dikurangi jumlah beban usaha. Pertumbuhan laba ini juga didukung bertambahnya pendapatan premi hingga hasil investasi dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya. 

Tugu Insurance juga mencatatkan peningkatan pendapatan premi neto menjadi Rp 504,44 miliar dalam empat bulan pertama tahun ini. Pemasukan tersebut tumbuh 55,55% (yoy) dari raihan periode sama tahun sebelumnya Rp 324,29 miliar. Sedangkan hasil investasi yang diraih perseroan dalam perbandingan periode yang sama turut naik, yakni 33,52% (yoy) menjadi Rp 113,96 miliar. Pada saat yang bersamaan, perusahaan berhasil mempertahankan total beban usaha yang naik tipis 6,52% (yoy) menjadi Rp 149,14 miliar.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

Beragam Kuliner ala Pantai Tersaji - Lagi, Summarecon Mall Bekas Gelar Pasar Senggol

Untuk ke-9 kalinya, pasar senggol kembali menyapa pengunjung Summarecon Mall Bekasi. Festival kuliner tahunan di Summarecon Mall Bekasi yang membawa…

Sinergis dengan Mitra Strategis - Lagi, Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat

Dukung pengembangan dan daya saing UMKM naik kelas, Adi Finance  melalui Unit Usaha Syariah bersinergi dengan Danamon Syariah dan Zurich…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

Beragam Kuliner ala Pantai Tersaji - Lagi, Summarecon Mall Bekas Gelar Pasar Senggol

Untuk ke-9 kalinya, pasar senggol kembali menyapa pengunjung Summarecon Mall Bekasi. Festival kuliner tahunan di Summarecon Mall Bekasi yang membawa…

Sinergis dengan Mitra Strategis - Lagi, Adira Finance Gelar Festival Pasar Rakyat

Dukung pengembangan dan daya saing UMKM naik kelas, Adi Finance  melalui Unit Usaha Syariah bersinergi dengan Danamon Syariah dan Zurich…