Transaksi Bursa Karbon Capai Rp19,27 Juta

Sampai dengan Juni 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan nilai transaksi perdagangan bursa karbon IDXCarbon mencapai Rp19,27 juta. Perdagangan karbon yang dicatatkan sebanyak 313 ton CO2 ekuivalen (tCO2e), dengan frekuensi sebanyak 4 kali transaksi. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pada periode Juni 2024, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon sebanyak 313 ton CO2 ekuivalen (tCO2e), senilai Rp19.277.000 dan frekuensi sebanyak 4 kali transaksi. Jumlah pengguna jasa tumbuh menjadi sebanyak 67. Terdapat 2 Sertifikat Pengurangan Emisi-Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang terdaftar di IDXCarbon, yaitu Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk serta Pembangunan Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang.

Pada Mei 2024, BEI mencatat nilai transaksi perdagangan bursa karbon senilai Rp1,46 miliar atau sebanyak 36.363 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) atau sebanyak 18 kali transaksi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan perlu kerja sama erat antara lembaga dan pelaku industri untuk menumbuhkan transaksi di bursa karbon.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK, Antonius Hari P.M pernah bilang, pertumbuhan bursa karbon masih relatif stabil dan belum menyentuh level yang menggembirakan. Dirinya menekankan bahwa OJK tidak bisa berdiri sendiri untuk menumbuhkan bursa karbon.

Namun perlu dukungan lintas kementerian dan industri untuk mendorong transaksi perdagangan karbon dengan meningkatkan suplai dan permintaan."Karena kita butuh dukungan untuk supply and demand. Itu di luar kontrol kami, lebih ke kementerian terkait," kata dia.

Dari sisi pasokan atau suplai, bursa karbon Indonesia dapat ditopang dari sektor kehutanan, energi, maupun transportasi."Suplai itu 'didrive' (didorong) dari kementerian. Untuk 'demand' itu 'didrive' misalnya dengan pajak karbon, allowance (kewajiban)," jelasnya.

BERITA TERKAIT

CSAP Gandeng Paper.id Untuk Digitalisasi Invoice

Guna meningkatkan efisiensi dalam operasional bisnisnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan kemitraan strategis dengan Paper.id, platform invoicing dan…

RUPSLB Surge Tunjuk Dua Direksi Baru

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge memutuskan mengangkat dua…

Anak Usaha UNTR Suntik Modal Agung Bara

Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Tuah Turangga Agung (TTA) yang merupakan bagian dari anak usaha PT United Tractors Tbk…

BERITA LAINNYA DI

CSAP Gandeng Paper.id Untuk Digitalisasi Invoice

Guna meningkatkan efisiensi dalam operasional bisnisnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan kemitraan strategis dengan Paper.id, platform invoicing dan…

RUPSLB Surge Tunjuk Dua Direksi Baru

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge memutuskan mengangkat dua…

Anak Usaha UNTR Suntik Modal Agung Bara

Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Tuah Turangga Agung (TTA) yang merupakan bagian dari anak usaha PT United Tractors Tbk…